Liputan6.com, Kebumen - Warga Desa Adikarto, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dibuat heboh oleh penemuan koper mencurigakan yang diduga berisi bom di dekat kantor Kepolisian Sektor Adimulyo, Kamis malam, 22 Februari 2018, sekitar pukul 23.00 WIB.
Koper berukuran sedang itu tergeletak di pinggir jalan antara Guyangan-Petanahan bersama tas jinjing yang tak diketahui pemiliknya. Dua benda itu diletakkan di dekat rumah warga.
Dua benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan Warsono (32), warga Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, yang kebetulan tengah melintas di TKP. Lantaran curiga, ia pun menghentikan kendaraannya.
Baca Juga
Advertisement
Kebetulan, penemuan dua benda yang diduga berisi bom itu, tak jauh dari Mapolsek Adimulyo, hanya berjarak sekitar 500 meter dari markas Polsek ke arah selatan.
Maka, yang terbayang dalam benak Warsono adalah teror bom yang sempat merebak di Indonesia beberapa tahun sebelumnya. Ia pun panik.
Nyaris bersamaan, saat itu melintas mobil patroli Backbone Polsek Adimulyo. Saksi yang khawatir dengan keberadaan koper dan tas jinjing itu pun lantas menghentikan patroli dan melaporkan penemuan benda mencurigakan itu.
Masyarakat setempat heboh bukan kepalang. Pelintas jalan pun berhenti.
Evakuasi Koper dan Tas Jinjing Dilakukan oleh Brimob
Meski tengah malam, banyak warga yang penasaran dengan penemuan benda mencurigakan ini. Mereka berkerumun dari jarak tertentu lantaran penasaran.
Lantaran belum diketahui isi dua benda ini, kepolisian melarang warga terlalu dekat dari tempat kejadian perkara (TKP). Petugas dari Polres Kebumen yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi karena khawatir itu benda yang berbahaya.
"Karena sempat menjadi tontonan warga yang melintas," ucap Kepala Bagian Operasi Polres Kebumen, Kompol Suyatno, melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat pagi, 23 Februari 2018.
Sejak dilaporkan sekitar tengah malam, hingga dini hari, polisi hanya berjaga di sekitar lokasi. Warga pun dilarang mendekat.
Sesuai prosedur, penanganan benda diduga berisi bom, mulai evakuasi hingga penjinakan harus dilakukan oleh satuan Brigade Mobil (Brimob) yang memang memiliki kemampuan menjinakkan bahan peledak (Jihandak).
Advertisement
Apa Isi Koper dan Tas Jinjing Mencurigakan itu?
Tak berapa lama, sekitar pukul 02.30 WIB, personel Kompi Brimob Kutoarjo pun tiba di lokasi dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Kompi Brimob Kutoarjo, Inspektur Satu Purwoko. Sesaat setelah tiba, observasi pun dilakukan.
Sekitar pukul 03.00 WIB, Satuan Jihandak berhasil membuka koper tersebut. Saat dibuka, teka-teki di benak warga yang penasaran pun terbayar lunas.
Di dalam koper, petugas polisi menemukan pakaian, alat kecantikan, dan seragam sekolah beratribut SMA Negeri 1 Tangerang. Adapun di tas jinjing ditemukan peralatan rumah tangga dan bakpia.
"Saat kami buka, isinya peralatan rumah tangga dan sebagainya. Awal mulanya, warga curiga itu adalah bom," Suyatno menjelaskan.
Dalam evakuasi dan “penjinakan” koper dan tas jinjing itu, hadir pula Kepala Polsek Adimulyo, AKP Yohanes Hari Pracoyo, Kepala Satuan Sabhara, AKP Krida Risanto dan Kepala Sub Bagian Humas Polres Kebumen, AKP Masngudin.
Meski ternyata bukan bom, Suyanto tetap mengapresiasi kesigapan warga untuk melapor. Sebab, tak menutup kemungkinan, benda mencurigakan yang ditemukan warga benar-benar berisi benda berbahaya.
"Sekecil apapun laporan warga harus ditindak lanjuti," dia menambahkan.
Saksikan video pilihan berikut ini: