3 Alasan David De Gea Kiper Terbaik di Premier League

Berikut ini adalah tiga alasan David de Gea layak menjadi kiper terbaik di Premier League.

oleh Tyo Harsono diperbarui 23 Feb 2018, 10:29 WIB
De Gea menyamai rekor Edwin van der Sar di Liga Champions. (AP Photo/Miguel Morenatti)

Jakarta - David de Gea bermain gemilang ketika Manchester United bermain 0-0 kontra Sevilla pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2017-2018 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (21/2/2018).

De Gea menjadi pahlawan Manchester United pada pertandingan tersebut. Kiper asal Spanyol itu tercatat melakukan delapan penyelamatan saat menghadapi Sevilla.

Catatan tersebut membuat De Gea menjadi kiper Manchester United dengan penyelamatan terbanyak dalam satu pertandingan Liga Champions. De Gea sukses menyamai rekor kiper legendaris The Red Devils, Edwin van der Sar.

Satu di antara penyelamatan De Gea tercipta pada pengujung babak pertama. Saat itu, De Gea melakukan gerakan akrobatik untuk menepis bola sundulan Luis Muriel.

Tidak hanya bermain bagus di Liga Champions, De Gea juga unjuk kebolehan ketika bermain di Premier League. Kiper berusia 27 tahun itu berkali-kali mengamankan gawang Manchester United dari kebobolan.

Penampilan apik De Gea membuatnya disebut-sebut sebagai kiper terbaik Premier League. Setidaknya, ada tiga alasan untuk menyebut De Gea sebagai kiper terbaik yang bermain di Inggris.

Berikut ini adalah alasan David de Gea layak menjadi kiper terbaik di Premier League:

 


Kebobolan Paling Sedikit

Kiper Manchester United, David de Gea gagal menyalamatkan gawang dari sundulan pemain Swansea City, Mike van der Hoorn saat pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Liberty, Inggris (6/11). (AFP/Geoff Caddick)

Manchester United menjadi kesebelasan paling sedikit kebobolan pada Premier League 2017-2018 dengan catatan 19 gol. Jumlah itu sejatinya bisa lebih banyak andai De Gea tidak berada di bawah mistar gawang mereka.

Menurut catatan Opta, lini belakang Manchester United 33 kali mengalami situasi pasti kebobolan. Artinya, berdasarkan catatan tersebut, The Red Devils seharusnya kemasukan 33 gol pada musim ini.

Meski begitu, penampilan apik De Gea membuatnya hanya 19 kali memungut bola dari gawang sendiri. Jumlah itu 14 gol lebih sedikit dibanding yang seharusnya mereka derita.

 


Sibuk di Bawah Mistar Gawang

Kiper Manchester United David de Gea mengamati lanjutan laga Premier League saat timnya menjamu AFC Bournemouth di Old Trafford, Rabu (13/12). Manchester United unggul hanya 1-0 atas AFC Bournemouth lewat gol Romelu Lukaku. (Oli SCARFF / AFP)

Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer, sempat mengaku bosan karena punya lini pertahanan yang baik. Namun, situasi serupa tidak dialami oleh De Gea.

De Gea mencatatkan 87 penyelamatan dari 2.430 menit di Premier League musim ini. Hal itu berarti dia rata-rata menyelamatkan gawangnya setiap 27,9 menit.

Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan kiper tim-tm papan atas lain di Premier League. Sebagai perbandingan, kiper Manchester City, Ederson, hanya melakukan rata-rata penyelamatan setiap 54 menit.

 


Clean Sheet Terbanyak

Sergio Aguero striker Man City nyaris menjebol gawang Manchester United lewat sundulan mautnya bila tidak digagalkan oleh David De Gea.

De Gea mencatatkan clean sheet terbanyak di Premier League musim ini. Kiper asal Spanyol itu 15 kali menjaga gawang Manchester Untied dari kebobolan.

Jumlah itu mengungguli kiper Thibaut Courtois (Chelsea) yang mencatatkan 13 clean sheet, Ederson (Manchester City), dan Hugo Lloris (Tottenham) dengan catatan 11 clean sheet.

Catatan tersebut membuat De Gea rata-rata memungut bola dari gawangnya di Premier League setiap 127,9 menit. De Gea unggul jauh dari Ederson di peringkat kedua yang kebobolan setiap 119,3 menit.

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya