Liputan6.com, Christchurch - Sebuah rumah rawat khusus bagi kaum lansia di Inggris punya cara unik untuk menghibur para orang tua sehingga tak merasa bosan menjalani hari-harinya di sana.
Rumah rawat itu diberi nama Fairmile Grange yang terletak di wilayah Christchurch, Dorset, Inggris. Agar penghuninya tak bosan, pihak Fairmile Grange menyewa kelompok penari tiang.
Dikutip dari laman Metro.co.uk, Jumat (23/2/2018), bukti para lansia menyaksikan tarian yang dianggap oleh anggota dewan daerah tak pantas itu diabadikan dalam foto.
Baca Juga
Advertisement
Akan tetapi, pemilik rumah Fairmile Grange menjelaskan bahwa keputusannya untuk mempekerjakan para penari agar penghuni tak bosan adalah dengan menyuguhkan hiburan yang modern.
"Di Fairmile Grange, penghuni memang meminta lebih banyak kegiatan yang bergaya modern," ujar Izzy Nicholls, pengelola rumah Fairmile Grange.
"Kami menyiapkan sejumlah aktivitas dan secara khusus memilih kelompok penari tiang untuk tampil," tambahnya.
Kendati demikian, anggota penasihat daerah bernama Peter Hall menyebut bahwa hal ini kurang tepat. Ia menilai aktivitas semacam ini tak pantas apabila ada di rumah rawat lansia.
Sementara itu, anggota dewan daerah lain yang bernama Denise Jones mengatakan, "Saya agak terhuyung-huyung karenanya."
Katie Henry, selaku pemilik dari kelompok tari tiang, mengatakan bahwa timnya ingin menampilkan bentuk lain dari sebuah hiburan.
"Ada beberapa gaya berbeda yang terdapat dalam setiap tarian yang dipertontonkan. Kami mengusung tema gerakan senam dengan musik tahun 1950-an," ujar Katie.
"Tari tiang adalah sebuah olahraga yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri untuk siapa pun," tambahnya.
Meski hal ini dikritik oleh anggota dewan daerah, banyak pengguna media sosial yang memuji pilihan itu. Kebanyakan menilai para lansia layak mendapatkan hiburan bagi diri mereka sendiri.
Robot Penari Telanjang
Jika artikel sebelumnya membahas soal penari tiang yang dilakukan wanita muda, maka beda yang satu ini.
Matt McMullen, selaku pendiri Realbotix, menghadirkan robot penari striptis. Robot yang nantinya akan menari menggunakan striptease pole (tiang yang biasa digunakan untuk pole dance) adalah ciptaan seorang pria asal Inggris, Giles Walker.
Dikutip dari laman News.com.au, robot feminin ini nantinya akan melakukan gerakan menggairahkan serta tarian yang provokatif.
Robot ciptaan Walker ini rencananya akan memulai debut pertama di Sapphire Las Vegas, Amerika Serikat -- sebuah klub khusus pria yang dianggap paling besar di dunia.
Giles Walker mengklaim telah merancang mesin humanoid-nya tersebut dengan nilai seni. Ia juga menganggap robot ciptaannya penuh kekuatan dan kelebihan lain.
Jika diperhatian, robot striptis ciptaan Walker belum seperti robot seks lainnya yang begitu mirip dengan manusia. Robot ini layaknya seperti mesin pada umumnya.
Akan tetapi, ia akan melakukan gerakan-gerakan yang provokatif. Robot ini memiliki kamera pengawas di bagian kepala.
"Saya ingin menciptakan robot yang seksi," kata Walker.
Sementara itu, Managing Director Club Sapphire Las Vegas, Peter Feinstein mengatakan bahwa pihaknya telah mengundang robot Walker untuk menghibur tamu-tamu yang datang.
"Ini adalah ulang tahun ke-18 klub kami. Tentunya kami merasa ada sesuatu hal unik dan baru yang ditampilkan di perayaan tersebut," ujar Feinstein.
Advertisement