Kelaparan Tersembunyi, Lapar Jenis Apakah Ini?

Hidden hunger atau kelaparan tersembunyi berupa kekurangan mikronutrien pada tubuh yang perlu diperhatikan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 24 Feb 2018, 19:00 WIB
Kelaparan tersembunyi, yakni kekurangan mikronutrien pada tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Permasalahan gizi tidak hanya fokus pada gizi buruk, melainkan kelaparan tersembunyi (hidden hunger). Kelaparan tersembunyi yaitu kekurangan vitamin dan mineral.

Kondisi tersebut terjadi saat kualitas makanan yang dikonsumsi seseorang tidak terpenuhi kebutuhan nutrisi.

Dalam hal ini, makanan yang dikonsumsi kekurangan nutrisi mikronutrien, seperti vitamin dan mineral. Padahal, kedua mikronutrien dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan seseorang.

"Hidden hunger bisa terjadi pada semua kelompok umur. Bahkan orang gemuk saja bisa mengalami hidden hunger," kata Soekirman dari Koalisi Fortifikasi Indonesia (KFI) usai acara "Sejarah dan Situasi Terkini Program Fortifikasi di Indonesia" di Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat (23/2/2018).

Ketika seseorang mengalami hidden hunger bisa tidak disadari. Misal, anak-anak masih aktif bermain. Tapi sebenarnya sang anak mengalami kekurangan vitamin dan mineral. Jika kelaparan tersembunyi tidak ditangani, maka akan membuatnya sakit.

 

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Berkaitan sistem imun

Gambar ilustrasi

Soekirman melanjutkan, pada orang dewasa, hidden hunger bisa ditandai dengan adanya infeksi penyakit tertentu. Ini dikarenakan kekurangan vitamin A berhubungan dengan sistem imun.

Imun yang tidak kuat akan membuat tubuh mudah terkena infeksi penyakit.

Kondisi kelaparan tersembunyi yang berbahaya dapat berujung stunting (tinggi badan lebih rendah dari standar usianya).


Pemberian vitamin A

Ilustraasi foto Liputan 6

Vitamin A termasuk mikronutrien untuk mengatasi kelaparan tersembunyi. Menurut Soekirman, vitamin A banyak terdapat pada sayur dan buah.

Untuk mengatasi hidden hunger, kekurangan vitamin A, pemberian vitamin A sangat diperlukan. Hal tersebut juga disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Endang L Achadi.

"Kekurangan vitamin A akan berpengaruh pada pertumbuhan. Vitamin A ini fungsinya juga membangun imunitas," lanjut Endang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya