Liputan6.com, Jakarta Pesepak bola tak hanya dituntut untuk mencetak gol, tapi juga membantu rekannya dengan mengirimkan sebuah assist. Pemain yang bisa memberikan kontribusi tersebut terbilang spesial karena dianggap punya kemampuan istimewa dan tak egois.
Steven Gerrard, contohnya. Sejak memperkuat Liverpool periode 1998 sampai 2015, Gerrard tercatat sudah mengoleksi 92 assist dalam 504 penampilan.
Baca Juga
Advertisement
Legenda Liverpool itu punya catatan 15,108 passing sejak 2006. Artinya tiap laga rata-rata dia melakukan 28,98 umpan dan inilah yang membuatnya melegenda di sana.
Akan tetapi, Gerrard tak masuk lima besar raja assist sepanjang masa di Liga Inggris. Lantas, siapa kelimanya? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:
Dennis Bergkamp
Sosok asal Belanda yang telah memiliki patung di Emirates ini bukan cuma lihai mencetak gol. Faktanya dia sering membantu rekan setimnya mencetak gol.
Bergkamp seorang jenius yang punya umpan mematikan. Sebanyak 94 assist dalam 315 penampilan untuk The Gunners menjadi buktinya yang membantu mereka memenangkan 3 gelar Liga Inggris.
Penghitungan terbaiknya (15 assist), terjadi pada musim 1998-99 untuk Arsenal. Kala itu mereka berada di posisi kedua di belakang Manchester United dengan satu poin.
Advertisement
Frank Lampard
Masih sulit dipercaya bahwa timnas Inggris yang memiliki pemain seperti Steven Gerrard, David Beckham, dan Lampard pada saat yang sama, tidak mendominasi sepak bola dunia. Selain jadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Chelsea (211), Lampard juga merupakan penyuplai bola yang mahir.
Dalam 69 total pertandingan di Liga Inggris bersama West Ham United, Chelsea, dan Manchester City, Lampard total telah mengemas 102 asssit. Sejak 2006 dia juga tercatat melakukan 13,274 umpan.
Itu berarti rata-rata dia melakukan 21,80 passing per pertandingan. Penampilan Lampard yang paling menggetarkan datang pada musim 2009-10 saat 14 assist-nya membantu Chelsea memenangkan gelar ketiga Liga Inggris.
Wayne Rooney
Wayne Rooney adalah satu-satunya pemain Inggris yang memenangkan Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions, Piala Liga, Liga Europa dan Piala Dunia Antar-klub. Itu sudah menjadi bukti sahih kegemilangan kariernya.
Tak hanya itu, bermain sebagai striker kedua bersama pemain seperti Ruud van Nistelrooy, Cristiano Ronaldo, Robin van Persie, Carlos Tevez, Zlatan Ibrahimovic dan banyak lagi, Rooney tetap menggila. Bayangkan, dia sukses mengemas 103 assist dalam 482 pertandingan dan akan terus melesat karena masih bermain.
Musim latihan terbaiknya datang pada musim 2006-07 dan musim 2010-11. Kala itu dia menyumbangkan 11 assist masing-masing yang mendorong United meraih gelar ke-9 dan 12 Premier League.
Advertisement
Cesc Fàbregas
Playmaker Chelsea itu datang melalui La Masia (akademi pemuda Barcelona) dan direkrut oleh Arsenal pada usia 16 tahun. Perlahan dan mantap, ia menjadi salah satu bagian penting tim Arsenal yang akhirnya memenangkan Piala FA 2004-05.
Fabregas meninggalkan The Gunners pada musim panas 2012 dan kembali ke Liga Inggris sekali lagi tahun 2014. Namun, kali ini ia bergabung dengan rival sekota, Chelsea. Bersama The Blues dia menyumbang 18 dan 12 assist musim 2014-15 dan 2016-17 yang Chelsea memastikan gelar Liga Inggris ke-4 dan ke-5.
Musim terbaik Fabregas tidak diragukan lagi merupakan pada 2014. Kala itu ia membantu The Blues meraih gelar Premier League ke-4 dengan memberikan 18 assist. Semasa berkarier di Inggris, Fabregas total menorehkan 111 assist dalam 335 pertandingan.
Ryan Giggs
Ryan Giggs secara harfiah telah memenangkan jumlah trofi Premier League yang sama bila lima tim digabungkan. Sebut saja Chelsea (5) + Arsenal (3) + Manchester City (2) + Leicester Kota (1) + Blackburn Rovers (1) = 13.
Pada usia 40 tahun, Ryan Giggs akhirnya menutup kariernya sebagai pemain Liga Inggris paling sukses yang pernah ada. Dalam 632 penampilan di Premier League sejak 1992, 162 dari umpan akuratnya telah dikonversi menjadi gol, membuatnya menjadi penyumbang assist tertinggi dalam sejarah Premier League.
Giggs hampir selalu masuk dalam 10 besar top assists ejak tahun 1992. Namun kala pria Wales ini menyumbangkan assist terbanyak semusim (12 assist) pada 2001-02. Sayangnya, itu tidak dapat membantu United memenangkan gelar pada musim itu. (Eka Setiawan)
Advertisement