Liputan6.com, Kuala Lumpur: Kasus pelecehan seksual yang tengah melibatkan tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim memasuki babak baru. AFP mewartakan, Selasa (26/4), hakim di Pengadilan Tinggi Malaysia akhirnya menetapkan tanggal persidangan Anwar Ibrahim yang dijadwalkan tanggal 16 Mei.
"Kita lihat saja, pada tanggal 16 Mei, hakim akan memutuskan untuk mendengar pembelaan Anwar atau membebaskannya dari segala tuduhan," ungkap Sankara Nair, pengacara Anwar Ibrahim. Ia berharap kliennya dibebaskan secara langsung dari segala tuduhan.
Ia menambahkan, "Kami telah membuktikan bahwa orang yang katanya menjadi korban Anwar disodomi di kondominium, tidak pernah datang ke tempat itu. Padahal tidak ada tindakan pelecehan seksual sama sekali."
Pengadilan tinggi Malaysia juga memiliki bukti kuat untuk menjebloskan Anwar ke penjara. Bukti berupa sperma yang diduga milik Anwar Ibrahim di temukan di tubuh korbannya. [baca: Sperma Milik Anwar Ibrahim Ditemukan]
Anwar menegaskan tuduhan itu merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk menjatuhkan karier politiknya. Namun, Pemerintah Malaysia menolak tuduhan itu dengan mengatakan tidak terlibat konspirasi apa pun. (Vin)
"Kita lihat saja, pada tanggal 16 Mei, hakim akan memutuskan untuk mendengar pembelaan Anwar atau membebaskannya dari segala tuduhan," ungkap Sankara Nair, pengacara Anwar Ibrahim. Ia berharap kliennya dibebaskan secara langsung dari segala tuduhan.
Ia menambahkan, "Kami telah membuktikan bahwa orang yang katanya menjadi korban Anwar disodomi di kondominium, tidak pernah datang ke tempat itu. Padahal tidak ada tindakan pelecehan seksual sama sekali."
Pengadilan tinggi Malaysia juga memiliki bukti kuat untuk menjebloskan Anwar ke penjara. Bukti berupa sperma yang diduga milik Anwar Ibrahim di temukan di tubuh korbannya. [baca: Sperma Milik Anwar Ibrahim Ditemukan]
Anwar menegaskan tuduhan itu merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk menjatuhkan karier politiknya. Namun, Pemerintah Malaysia menolak tuduhan itu dengan mengatakan tidak terlibat konspirasi apa pun. (Vin)