Sriwijaya FC Jadikan Piala Gubernur Kaltim Ajang Uji Coba Pemain

Sriwijaya FC tanpa target di Piala Gubernur Kaltim

oleh Abelda RN diperbarui 24 Feb 2018, 09:00 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan. (LIputan6.com/Abelda Gunawan)

Liputan6.com, Balikpapan - Piala Gubernur Kaltim 2018 menjadi sarana ideal bagi tim Liga 1 dan Liga 2 Indonesia sebelum mengikuti musim reguler. Para peserta berkesempatan menjajal skuat.

“Kompetisi ini sangat bagus sembari menunggu bergulirnya kompetisi,” kata Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

Pelatih akrab disapa RD menegaskan, Laskar Wong Kito tengah memprioritaskan kesiapan tim untuk LIga 1. Meski begitu, dia tetap memberi perhatian penting untuk Piala Gubernur Kaltim.

Sriwijaya FC tengah membangun kerangka starting eleven. Menurut RD, Piala Gubernur Kaltim menjadi sarana tepat untuk menguji komposisi permainan.

“Saya akan memberikan kesempatan pada seluruh pemain untuk membuktikan kemampuan di pertandingan nanti. Sekaligus untuk menentukan komposisi pemain terbaik,” paparnya.


Tanpa Target

Para pemain Sriwijaya FC merayakan kemenangan atas PSMS Medan pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). PSMS kalah 0-4 dari Sriwijaya FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Datang sebagai tim unggulan, Sriwijaya FC membawa 27 pemain untuk Piala Gubernur Kaltim. Namun, ada beberapa pemain absen karena mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.

“Semuanya saya bawa ke sini, termasuk pemain luar negeri. Hanya beberapa pemain muda yang absen dipanggil timnas,” tuturnya.

Sriwijaya FC tergabung dalam Grup B bersama Persebaya Surabaya, Madura United, dan tuan rumah Persiba Balikpapan. Tim asal Palembang itu tidak mematok target dan hanya meminta pemain menunjukkan kemampuan terbaik.


Menunggu Kompetisi Utama

Liga 1 dan Liga 2 Indonesia sedianya berlangsung pada Maret mendatang. Sebelum terjun, beberapa klub berpartisipasi di kompetisi pramusim.

Sebelum Piala Gubernur Kaltim, 20 tim menjajal Piala Presiden 2018. Keluar sebagai juara Persija Jakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya