Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menghadiri kuliah umum yang dihelat Magister Managemen (MM) Universitas Gajah Mada (UGM), kemarin.
Pada kesempatan ini, Jonan memberikan kuliah umum bertajuk Transformational Leadership: The Secret to Build High Performance Organization.
Advertisement
Sebelum masuk ke dalam ruang kuliah umum Auditorium MM UGM, Menteri Jonan dicegat 6 jenis kendaraan listrik berbagai tipe dan bentuk buatan Mahasiswa UGM.
Selain mobil listrik, ada juga tipe mobil balap, mobil golf, sepeda listrik bahkan becak listrik. Jonan pun menyempatkan mencoba mengendarai mobil golf dan becak listrik.
Menteri Jonan mengapresiasi ide di balik becak listrik yang menurutnya mulia, yaitu memanusiawikan angkutan publik yang sudah berakar di masyarakat.
"Kita inginkan pengembangan mobil listrik nasional. Saya dorong ITS, UGM yg lain-lain dibuat di indonesia," ungkap Jonan dalam keterangannya, Sabtu (24/2/2018).
Guna memaksimalkan pengembangan mobil listrik ini, Jonan menghimbau agar para akademisi yang membuat mobil listrik dapat bekerja sama dengan industri besar agar kendaraan yang diproduksi layak untuk dijual bebas di pasaran.
Untuk itu, Jonan menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong pengembangan mobil listrik ini agar tidak hanya berada dalam sala riset saja.
"Temen-temen di akademisi kerja sama dengan industri tidak bisa akademis bangun besar-besar," kata Jonan.
Sandiaga Ingin Ada Becak Listrik di Ibu Kota
Pemprov DKI akan menghidupkan kembali becak di Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga mengatakan, akan ada beberapa tipe becak yang akan beroperasi, salah satunya adalah becak listrik.
"Ada yang basisnya motor listrik, jadi ada beberapa jenis (becak)," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Menurut Sandiaga, becak bermotor listrik akan menjadi angkutan ramah lingkungan dan membuat Jakarta berlangit biru atau tanpa polusi.
"Jadi mengurangi polusi salah satunya adalah angkutan ramah lingkungan dan kita pakai motor listrik yang mereka bisa modifikasi menganti kendaraan berbahan bakar bensin," ucap Sandi.
Target Jakarta berlangit biru, kata Sandi, untuk menyukseskan Asian Games 2018 di mana Jakarta menjadi tuan rumah. "Itu juga memastikan pas Asian Games kita lebih udaranya bersih," ucapnya.
Advertisement