Liputan6.com, Paris - Lebih dari 1 dari 10 perempuan Prancis pernah mengalami pemerkosaan paling tidak satu kali dalam hidupnya. Hal tersebut didasarkan pada studi mengenai kekerasan seksual oleh Fondation Jean Jaures yang dipublikasikan pada 23 Februari 2018.
Berdasarkan studi lembaga think tank Prancis yang menggunakan metode survei, 12 persen dari 2.167 perempuan mengaku telah mengalami pemerkosaan. Bahkan, lima persen di antaranya mengaku pernah mengalaminya lebih dari satu kali.
Dikutip dari The Guardian, Minggu (25/2/2018), sebanyak 31 persen dari mereka, mengaku diperkosa oleh pasangannya -- dipaksa melakukan hubungan seksual, 19 persen oleh orang lain yang mereka kenal, dan 17 persen oleh orang asing.
Baca Juga
Advertisement
Saat mengalami peristiwa itu, separuh dari korban masih anak-anak atau remaja, di mana 42 persen kasusnya terjadi di rumah.
Dari jumlah tersebut, hanya 15 persen yang melayangkan kasus itu secara resmi ke pihak berwenang Prancis. Di sisi lain, banyak dari mereka yang mengaku trauma dengan kejadian tersebut, di mana seperlima dari mereka pernah mencoba melakukan bunuh diri.
Berani Bersuara sejak Kasus Weinstein Terungkap
Fondation Jean Jaures mengatakan, beberapa responden yang semuanya berusia di atas 18 tahun itu berani untuk memecah kesunyian mereka menyusul terbongkarnya kasus pelecehan seksual oleh taipan Hollywood, Harvey Weinstein.
Bulan lalu, kementerian dalam negeri Prancis mengatakan bahwa laporan kekerasan seksual dan pemerkosaan telah meningkat 31,5 persen pada kuartal terakhir tahun 2017 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016.
"Seseorang dapat melihat dampak pelaporan kejadian yang terjadi lebih pada masa lalu karena adanya dorongan dari wanita yang menyuarakan suara mereka terkait kasus Weinstein," demikian laporan dari Fondation Jean Jaures.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement