Liputan6.com, Serang- Ketua DPD Gerindra Banten Desmon J Mahesa menyebutkan bahwa nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam daftar calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Namun begitu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus pusat partai.
"Ada AHY dan bisa lain lain, tapi ini bukan kapasitas saya membicarakan soal ini," kata Desmond, Banten, Sabtu (24/02/2018).
Advertisement
Politisi Senayan berkepala plontos ini menampik jika deklarasi dukungan kader Gerindra Banten kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2019 merupakan reaksi dari di deklarasikanya Jokowi sebagai Capres dari PDIP.
"Ini bukan respon (deklarasi dukungan PDIP untuk pencapresan Jokowi), ini sudah direncanakan sejak lama. Ada prakondisi, mereka ngumpulin orang, bikin pernyataan," terangnya.
Meski hasil beberapa lembaga survei menyatakan elektabilitas Prabowo Subianto masih kalah dengan Jokowi, Desmond menjelaskan bahwa hasil survei tidak bisa dijadikan patokan kemenangan seseorang.
Dirinya mencontohkan hasil Pilkada DKI Jakarta. Kala itu sejumlah lembaga survei mengunggulkan Ahok-Djarot, namun nyatanya yang memenangkan pertarungan adalah Anies-Sandi.
Survei Bukan Patokan
"Bagi kami di Gerindra, antara percaya dan tidak percaya (hasil survei), tergantung siapa yang memesannya, karena survei tidak ada yang gratis. Bagi kami, survei itu hanya untuk mengukur. Kalau survei yang dilakukan internal Gerindra, maka kami bantah (Jokowi ungguli Prabowo Subianto)," jelas dia.
Sebelumnya, Megawati menugaskan Prananda Prabowo dan Hasto Kristianto untuk membuka komunikasi politik dengan anak tertua SBY itu. Bahkan muncul prediksi, Jokowi akan bersanding dengan AHY dalam Pilpres 2019 mendatang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement