Ujian Keseimbangan Liverpool

Liverpool menduduki posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 25 Feb 2018, 17:15 WIB
Para pemain Liverpool merayakan gol ke gawang West Ham (AP Photo / Rui Vieira)

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool melewati Manchester United (MU) di klasemen sementara Liga Inggris, setidaknya untuk sementara. Tim asuhan Jurgen Klopp menghajar West Ham United 4 -1, Sabtu (24/2/2018).

The Reds kini menempati peringkat kedua, tapi berpotensi disalip lagi bila MU mengalahkan Chelsea malam ini WIB. Perlahan, Liverpool mulai menunjukkan konsistensi.

Lini serang jadi area unggulan untuk klub asal Merseyside tersebut. Torehan empat gol ke gawang West Ham membuat Liverpool telah mengoleksi 103 gol di seluruh kompetisi musim ini.

Itu adalah untuk pertama kalinya mengoleksi 100 gol lebih sejak Jurgen Klopp duduk di kursi manajer pada 8 Oktober 2015. Ketajaman The Reds berasal dari barisan penyerang top yang mereka miliki.

Trio Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah meneror pertahanan setiap lawan. Sebelum dijual ke Barcelona Januari lalu, Liverpool juga punya Philippe Coutinho, yang tak kalah moncer dalam urusan cetak gol.


Terorganisir

Jurgen Klopp

"Saya sangat senang dengan performa seluruh pemain. Pertandingan ini sejatinya sangat sulit untuk dimainkan, namun kami bisa mencetak banyak gol fantastis dan juga menciptakan berbagai peluang," kata Klopp, seperti dilansir Liverpool Echo.

"Permainan kami terorganisir dengan baik. Sebagai seorang manajer, Anda akan mempersiapkan tim setiap harinya agar bisa bermain lebih atraktif. Kami telah mempersiapkan hal tersebut. Saya sangat senang latihan kami berbuah hasil positif," tutur Klopp.

Namun, Liverpool sempat dicemooh, karena hanya memiliki lini depan tajam, sedangkan pertahanan mereka sebaliknya. Hal ini yang dianggap jadi penyebab Emre Can dan kawan-kawan sempat inkonsisten.

Di Liga Inggris, The Anfield Gank sudah kebobolan 32 kali dari 28 pertandingan. Jumlah kemasukan terburuk di antara lima tim teratas di klasemen sementara Liga Inggris saat ini.

Virgil van Dijk telah didatangkan dari Southampton untuk memperbaiki lini belakang Liverpool. Meski sempat tak meyakinkan di beberapa laga awal, bek asal Belanda itu mulai membuktikan kualitasnya.


Van Dijk dan Matip

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memeluk Virgil van Dijk (AP/Rui Vieira)

Dalam tiga pertandingan terakhir, Liverpool baru kebobolan satu gol. Van Dijk selalu menjadi starter bersama Joel Matip dan pertahanan juara Liga Champions 2005 ini membaik.

Keseimbangan telah tercermin dalam performa Liverpool belakangan ini. Bukan hanya lini depan yang menakutkan, tapi mereka juga punya lini belakang tangguh.

Di Liga Champions, satu kaki The Reds telah melangkah ke perempat final usai menundukkan tuan rumah Porto lima gol tanpa balas di leg pertama babak 16 besar. Kalah 0-4 di Anfield pun Liverpool masih lolos.

Selanjutnya, lawan-lawan berat harus dihadapi pasukan Jurgen Klopp, sebelum bisa melangkah ke final. Bukan hanya itu, mentalitas para pemain juga akan menentukan.

Tapi, ujian sebenarnya akan datang dalam 10 pertandingan terakhir di Liga Inggris musim ini. Masih ada Manchester United dan Chelsea yang harus mereka hadapi.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya