Liputan6.com, Jakarta - Fenomena bullying di dunia siber semakin tak terbendung. Seakan tak mengenal golongan, dari masyarakat biasa, aparat penegak hukum, artis, hingga presiden, kerap menjadi target bullying di dunia siber, termasuk salah satunya Young Lex dari kalangan rapper.
Menurut penuturan Young Lex, dari pengalaman yang sering ia dapat, ia beranggapan bahwa bullying sering terjadi karena faktor ikut-ikutan semata.
"Pengalaman gua mereka ikut-ikutan, banyak orang yang nge-bully Young Lex, tapi gak tahu Samuel Alexander itu siapa, itu salah satu contohnya," kata Young Lex saat ditemui dalam konferensi pers film AIB: #cyberbully, Jumat (23/2/2018).
Baca Juga
Advertisement
"Gua gak masalah, silakan bully Young Lex, tapi Samuel Alexander di kehidupan nyata hidupnya fun-fun aja," lanjutnya berapi-api.
Kebal
Bahkan, bullying yang ia terima tidak serta merta membuatnya sakit hati. Kesal mungkin, tapi untuk sakit hati, rapper 25 tahun ini sudah kebal.
"Bukan sakit hati sih, kalau gue lebih ke kesel tapi bukan kesel. Misalnya ada yang bilang ‘ih niru lagu A’ padahal bukan yang niru lagu A, karena kita musisi, kita terisnpirasi sama lagu ini. Cuma tebakannya salah dan sok tau gitu, gua udah gak ke tahap marah, udah lewat banget yang gitu-gitu," lanjut Young Lex.
Advertisement
Lebih Semangat
Sebaliknya, ketika mendapatkan bullying dari para haters-nya, bukannya sakit hati atau down, Young Lex malah lebih bersemangat.
"Malah semangat, komentar bikin down itu sama sekali enggak. Bagi gue, gak kena nyerang siapa pun, gue udah kebal. Karena lo akan kalah ketika lo mengiyakan kata-kata mereka (haters). Gak gue dengerin," kata Young Lex.
Soundtrack
Saat ini, dirinya sedang terlibat dalam sebuah film layar lebar berjudul AIB: #cyberbully. Film tersebut kebetulan secara garis besar memiliki jalan cerita tentang fenomena bullying.
"Waktu di-request gue ngisi soundtrack tentang bullying, menurut gua itu menarik karena topik ini akan terus menjadi trending selama adanya era digital dan gua juga pernah mengalami, so why not ga gua coba untuk tumpahin apa yang pernah gua alamin," kata Young Lex.
Advertisement
Jangan Dianggap Remeh
Seperti judul lagunya, "Jangan Dianggap Remeh", Young Lex sadar betul bahwa kebiasaan bullying itu sangat berdampak besar terhadap si korban. Bahkan dalam beberapa kasus, korban bullying mengalami depresi bahkan hingga bunuh diri.
"Yang gua harap banyak orang yang sadar kalau semua ini bukan masalah yang ringan, karena mereka enggak anggap ini sesuatu hal yang besar yang dilakuin sama satu orang. Tapi kalau yang lakuinnya 10 ribu orang kepada satu orang itu akan bawa dampak yang lumayan besar untuk satu orang itu," kata Young Lex.