Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi bila Young Lex kerap menjadi target bullying para haters. Young Lex pernah mengatakan kalau hal tersebut tidak pernah membuatnya patah semangat.
Sebaliknya, hal tersebut malah membuat Young Lex lebih bersemangat.
"Komentar bikin down itu sama sekali enggak. Bagi gue, enggak kena nyerang siapa pun, gue udah kebal. Karena lo akan kalah ketika lo mengiyakan kata-kata mereka (haters). Enggak gue dengerin," kata Young Lex saat ditemui dalam konferensi pers film AIB: #cyberbully, Jumat (23/2/2018).
Baca Juga
Advertisement
Tak Ada Habisnya
Young Lex juga mengatakan bahwa sampai kapan pun, kalau saling balas menjelekkan tidak akan ada habisnya. Pasalnya, pembenci sebenarnya adalah orang-orang yang iri.
Tak hanya di industri hiburan, di kehidupan sehari-hari pun pembenci akan tetap ada.
"Gimana pun caranya, enggak akan ada habisnya, cara yang paling gampang enggak ada yang iri sama lo, lo enggak usah sukses, itu ga akan ada yang iri. Sampai kapan pun sepositif-positifnya orang melakukan sesuatu, ketika dia sukses pasti ada yang iri, mau di dunia kerja, entertain, di mana pun."
"Dan yang iri itu akan gank up dengan teman-temannya untuk nge-bully," kata Young Lex.
Advertisement
Ikut-ikutan
Lebih lanjut, Young Lex mengatakan bahwa selama ini para pem-bully hanyalah ikut-ikutan.
"Kalau menurut gue nge-bully tuh berdasarkan ikut-ikutan. Misal si A orangnya gini nih, dia enggak cari tau, dia langsung asal ngomong aja, dan ketika dia ambil keputusan untuk asal ngomong, terlalu bodoh kita kalau langsung tangkep semua yang diomongin," kata Young Lex.
Tak Masalah
Untuk itu, Young Lex dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak masalah dengan para haters-nya. "Gua enggak masalah, silakan bully Young Lex, tapi Samuel Alexander (nama aslinya) di kehidupan nyata hidupnya fun-fun aja," kata Young Lex dengan tegas.
Advertisement
Soundtrack
Saat ini, dirinya sedang terlibat dalam sebuah film layar lebar berjudul AIB: #cyberbully. Film tersebut secara garis besar memiliki jalan cerita tentang fenomena bullying.
"Waktu di-request gue ngisi soundtrack tentang bullying, menurut gua itu menarik karena topik ini akan terus menjadi trending selama adanya era digital dan gua juga pernah mengalami, so why not ga gua coba untuk tumpahin apa yang pernah gua alamin," kata Young Lex.