Liputan6.com, Jakarta Untuk memberikan kemudahan akses menjangkau tempat yang tinggi, banyak bangunan menggunakan lift. Ada sejumlah aturan yang perlu diikuti oleh banyak orang mengenai lift. Salah satunya seperti jumlah kapasitas supaya tidak overload serta larangan untuk tidak merokok.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kasus satu ini mungkin menambah daftar larangan dan perhatian kepada orang yang berniat usil di lift. Seorang bocah di Tiongkok terjebak di sebuah lift karena iseng buang air kecil yang berujung mengenai bagian tombol panel lift.
Melansir Shanghaiist, Selasa (27/2/2018), kejadian ini terjadi di Chongqing pada Jumat malam, (23/2/2018) di mana bocah itu tengah sendirian naik lift. Berdasarkan rekaman video keamanan, bocah itu masuk ke lift dan tak lama terlihat membuka resleting celananya.
Tanpa merasa malu dan bersalah dengan tindakan yang ia lakukan, bocah itu memainkan air kencingnya dan membuat lengkungan sampai ke bagian tombol lift. Setelah selesai buang air kecil dan sampai pada lantai tujuannya, bocah itu berniat untuk keluar dan membuka pintu lift.
Hal yang mengejutkan justru terjadi, pintu lift tak merespons perintah untuk membuka pintu. Bocah itu kemudian mencoba menekan tombol panel lift untuk membuka pintu. Namun, tombol lift sepertinya mengalami eror dan berkedap-kedip, setelah terkena urine.
Lift mengalami anjlok
Tak lama kemudian lampu lift mati dan meninggalkan bocah itu sendirian dalam ketakutan. Lift yang mengangkutnya diketahui mengalami anjlok. Beruntungnya, bocah usil tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas pemilihara gedung.
Ada kemungkinan sengatan listrik dapat terjadi dan hal serius lainnya sebagai konsekuensi dari aksi bodoh tersebut. Beruntungnya bocah itu keluar dalam keadaan selamat tanpa luka apa pun. Meskipun begitu, kejadian ini sepertinya membuat si bocah kapok untuk hal usil tersebut.
Netizen yang merespon insiden tersebut berkomentar bahwa sang bocah langsung mendapat sebuah karma. Ada pula yang menganggap tindakannya merupakan bentuk vandalisme.
Ternyata kejadian ini bukanlah hal yang pertama kali terjadi di Tiongkok. Sebelumnya di tahun 2015 lalu, seorang remaja dari Hunan, Tiongkok melakukan hal yang sama seperti bocah tersebut. Akibat dari perbuatannya mesin lift sampai harus dimatikan dalam waktu dua hari untuk dilakukan inspeksi.
Saksikan Video pilihan di Bawah ini:
Advertisement
