Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono direncanakan meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Blok D10 Tower 3 pada Senin, 26 Februari 2018 pukul 15.00 WIB.
Selain Jokowi dan Menteri PUPR, akan turut hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Panitia Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir, dan Direktur Wisma Atlet Tri Ananta Andrewan.
Sebelumnya, pada Sabtu, 24 Februari 2018, Menteri Basuki telah mengecek blok tersebut, untuk memastikan kesiapan wisma yang akan menjadi tempat tinggal para atlet dan official pendukung selama penyelenggaraan Asian Games XVIII.
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan, Wisma Atlet Kemayoran telah siap digunakan untuk ajang olahraga terbesar se-Asia tersebut.
"Beberapa masukan perbaikan selama pelaksanaan test event telah selesai, di antaranya perbaikan kebocoran dan pemasangan gorden setiap kamarnya," ungkapnya, seperti dikutip Senin (26/2/2018).
Perbaikan-perbaikan pada masa pemeliharaan dalam rangka penyempurnaan tetap diperlukan, dengan pihak kontraktor telah menyiagakan sejumlah pekerjanya. Berbagai fasilitas pendukung yang ada juga dinilai telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh International Olympic Committee (IOC).
Selain meninjau kesiapan wisma, Basuki juga mengecek progres penataan kawasan di sekitar wisma atlet, antara lain pembuatan jalur pedestrian, pembuatan jaringan drainase, pembuatan kolam untuk menampung air, pembuatan taman, dan sarana fasilitas lainnya.
Kanal Sentiong yang berada di samping wisma atlet juga tak luput dari peninjauannya. Meski relatif bersih dari sampah dan teraliri air, bau menyengat di sana masih tercium dari area wisma atlet.
"Perbaikan kanal ini akan dilakukan Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini.
Fasilitas Pendukung Wisma Atlet
Sebelumnya, Kementerian PUPR terus melengkapi dan memperbaiki Wisma Atlet Kemayoran yang akan digunakan untuk Asian Games ke-18 (AG 18). Pembukaan Asian Games dilakukan pada 18 Agustus 2018.
Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya menyediakan area parkir mobil dan bus yang berada di Blok C3 dan B8. Hal ini untuk meningkatkan kenyamanan para atlet dan official pendukung yang tinggal di Wisma Atlet Kemayoran.
"Luas area parkir di Blok C3 29.760 m2, mampu menampung 190 bus, 186 mobil dan 33 minibus. Di blok B8 luasannya lebih kecil, yakni 5.838 m2, dengan kapasitas tampung 112 mobil dan 29 bus," kata Basuki, di Jakarta, Sabtu 17 Februari 2018.
Pembangunan area parkir merupakan bagian dari pekerjaan penataan kawasan Wisma Atlet Kemayoran yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya. Sementara itu untuk kerusakan kecil berupa lendutan pada jalur pemberhentian bus di Blok D10 telah dilakukan perbaikan.
Basuki menuturkan, perbaikan yang dilakukan masih bersifat perbaikan untuk menghindari terganggunya mobilitas para atlet yang masih mengikuti pertandingan uji coba (test event).
Perbaikan permanen akan dilakukan setelah test event selesai. Namun demikian, Ditjen Cipta Karya telah menyiagakan pekerja agar jalur tetap terjaga fungsinya dengan baik.
"Inilah gunanya test event, kita bisa mengetahui hal-hal yang masih perlu penyempurnaan. Saya kira perbaikan kecil saja dibandingkan dengan keseluruhan persiapan sarana dan prasarana yang sudah dilakukan," ucap Basuki.
Basuki melanjutkan, perbaikan lainnya juga sudah selesai dilakukan yakni penanganan kebocoran di lantai 5 dan pemasangan gorden pada kamar atlet. Di samping itu, sebagai antisipasi adanya kebutuhan perbaikan, telah disiagakan 56 tenaga kerja.
Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran telah rampung pada Desember 2017 dan saat ini dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor. Jumlah tower yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, sebanyak 10 tower yang terbagi tujuh tower di Blok D10 dengan jumlah unit 5.494 unit yang akan menampung 16.482 orang dan 3 tower di Blok C2 dengan jumlah unit 1.932 unit yang menampung 5.796 orang.
Blok D10 akan digunakan untuk para atlet, sementara Blok C10 diperuntukan bagi staf penunjang seperti para jurnalis, perawat, official pendukung lainnya. Unit rusun tipe 36 dilengkapi ruang tamu dan dapur untuk ditempati oleh dua atlet. Selain itu untuk kenyamanan penghuni, telah dilengkapi perabotan berupa tempat tidur, meja, kursi, gorden, pendingin udara, serta pemanas air.
Untuk ukuran tempat tidur standar adalah 1,9 meter, tetapi juga tersedia tempat tidur berukuran 2,2 meter. Berbagai fasilitas pendukung tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh International Olympic Committee (IOC).
Advertisement