Liputan6.com, Roma - AS Roma menelan pil pahit di kandangnya sendiri, Olimpico Stadium. Mereka kalah 0-2 dari AC Milan, Minggu (25/8/2018) atau Senin dini hari WIB dalam lanjutan Serie A.
Giallorossi, sebutan AS Roma, sebenarnya mendominasi permainan pada babak pertama. Namun, setelah turun minum, pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco mengatakan timnya kehilangan arah.
Baca Juga
Advertisement
"Kami menguasai babak pertama, tidak membiarkan AC Milan bermain. Kebenarannya, kami tidak cukup bagus dalam penyelesaian akhir," katanya, dikutip dari Football Italia.
Petaka untuk AS Roma terjadi setelah babak kedua berjalan selama tiga menit. Patrick Cutrone berhasil mengoyak gawang Alisson.
"Setelah gol pertama AC Milan, kami kehilangan arah. Itu yang membuat kami berpikir keras, bukan masalah fisik, kami hanya kehilangan kendali," ucap Di Francesco.
Gagalnya Strategi Babak Kedua
Saat jeda babak pertama, Di Francesco menginstruksikan anak asuhnya memeragakan jebakan offside. Namun, strategi ini malah gagal karena AC Milan bisa memanfaatkannya menjadi gol.
"Kami juga terkejut setelah jebakan offside gagal. Kita seharusnya tidak berantakan seperti itu," ujar pelatih asal Italia tersebut.
"Jelas itu menjadi sebuah alarm bagi kami. AS Roma tidak senang dengan hasil ini, termasuk pencapaian musim ini secara keseluruhan. Kami kehilangan kesatuan sebagai itu dan saya sangat terkejut dengan masalah tersebut," katanya melanjutkan.
Advertisement
Turun Peringkat
Kekalahan tersebut membuat AS Roma terlempar dari zona Liga Champions. Giallorossi berada di urutan kelima dengan raihan 50 poin.
"Itu tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kami selalu siap berdebat untuk itu (menembus zona Liga Champions)," ujar Di Francesco.