Liputan6.com, Brisbane, Australia Bocah laki-laki asal Gold Coast, Brisbane, Australia yang mengidap kelainan tulang langka di kaki tidak diamputasi. Ia justru akan dioperasi melalui metode rekonstruksi tubuh. Kaki William Dickinson (3) dapat diselamatkan.
Baca Juga
Advertisement
William lahir dengan kelainan yang dikenal sebagai pseudathorsis bawaan. Kondisi itu memengaruhi pertumbuhan tulang di kaki kanannya.
Pada Juli 2017, ibu William, Aimee Dickinson mengharapkan, bocah laki-lakinya bisa berjalan dengan nyaman, tanpa bantuan orang lain.
"Aku juga ingin melihatnya berlarian seperti yang dilakukan teman-temannya," ungkap Aimee, dikutip dari Yahoo 7, Senin (26/2/2018).
Aimee membutuhkan operasi di kaki. Awalnya, ketika berobat di Australia, dokter merekomendasikan kaki William harus diamputasi. Tapi keluarganya menemukan alternatif lain.
Alternatif tersebut membawa William ke dokter di Florida untuk menyelamatkan kakinya melalui rekonstruksi anggota badan.
Selama tiga tahun ini, keluarga mengumpulkan dana untuk membiayai operasi kelainan tulang William, yang mencapai Rp 2,5 miliar. Dana pun berhasil terkumpul melalui penggalangan di laman GoFundMe.
Simak video menarik berikut ini:
Operasi sembilan jam
Tatkala dana sudah terkumpul, jadwal operasi pun keluar. Rencananya, William akan dioperasi pada Maret 2018.
"Akhirnya, tiba saatnya William untuk dioperasi. Kami sudah harap-harap cemas soal itu sejak Januari kemarin. Kami sudah punya passport untuk terbang bulan depan," kata Aimee.
Ia dan William akan terbang ke Florida bulan depan. Ahli bedah Dror Paley akan melakukan operasi sembilan jam pada William.
Operasi bertujuan merekonstruksi tulang di kaki William. Tulang pinggul akan diambil dari pinggulnya, kemudian dipindahkan ke kaki untuk memperbaiki struktur tulang kakinya.
Advertisement