Volkswagen Masih Bermimpi Punya Pabrik di Indonesia, Kapan Terealisasi?

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Volkswagen AG untuk mendirikan pabrik perakitan di Indonesia, memang sudah terdengar cukup lama. Namun hingga saat ini, rencana tersebut masih jauh panggang dari api.

Dijelaskan Jonas Chendana, Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor (GMM), distributor resmi Volkswagen (VW) di Indonesia memang masih berharap, pabrikan asal Jerman ini bisa berinvestasi dan mendirikan pabrik perakitan di Tanah Air.

"Saya pribadi tidak pernah berputus asa dalam berharap. Namun jadinya kapan, kita lihat saja. Kita tunggu," jelas Jonas saat berbincang dengan Liputan6.com, di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Lanjut Jonas, proses pendirian pabrik perakitan VW di Indonesia masih bernego satu dan lainnya. Pasalnya, setelah sebelumnya menyatakan tertarik masuk ke pasar Indonesia, dan pada 2016 menarik investasi tersebut, karena masalah dieselgate yang menimpa pabrikan dengan julukan 'mobil rakyat' tersebut.

"Kita juga kan tidak bisa paksa (prinsipal) untuk masuk ke Indonesia. Sekarang, kita baik-baikin lagi, kalau pasar di Indonesia masih bagus. Kita masih terus berharap, dan saat ini kita kerjakan apa yang bisa kita kerjakan," tegas Jonas.

Jika bicara persentase peluang pabrik perakitan VW di Indonesia, pria ramah ini masih percaya diri dengan peluang yang cukup besar. "Saya sih berharap masih di atas 50 persen. Tapi tidak tahu kapan," pungkasnya.