Masuk Pesawat Sambil Merokok, Pria Ini Dipaksa Turun di Bandara Halim

Menurut Benny, calon penumpang itu masih merokok, walau hendak masuk ke dalam pesawat.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Feb 2018, 13:17 WIB
Salah satu pesawat milik maskapai Citilink terparkir di areal Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Selasa (28/11). Penutupan Bandara Ngurah Rai diperpanjang 24 jam sampai Rabu (29/11) karena dampak letusan Gunung Agung. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria nekat merokok saat memasuki pesawat Citilink di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Karena aksi nyelenehnya itu, dia dipaksa turun dari burung besi tujuan Denpasar, Bali itu.

Corporate Communication Citilink Benny Butar Butar mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu 25 Februari 2018 kemarin. Benny mengaku menerima informasi adanya penumpang yang masih merokok, meski sedang menaiki tangga pesawat dengan kode penerbangan QG 156. Jadwal lepas landas sendiri terpantau pukul 21.35 WIB.

"Di saat bersamaan, pesawat sedang mengisi bahan bakar avtur dan posisinya dekat dengan engine," tutur Benny dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/2/2018).

Kondisi tersebut jelas sangat membahayakan penumpang lainnya. Jika fatal, bahkan aktivitas bandara akan terganggu total.

"Saat penumpang memasuki pesawat dan duduk di bangkunya, tidak lama datang petugas keamanan bandara bersama pihak Citilink meminta penumpang untuk turun," jelas dia.


Sempat Adu Mulut

Pesawat Citilink

Meski jelas melanggar aturan dan membahayakan, pria itu sempat adu mulut dengan petugas. Dia menolak diturunkan dan memaksa tetap ikut dalam penerbangan tersebut.

"Dalam industri airlines, kami harus bisa memastikan tidak ada satu pun aturan keselamatan yang dilanggar, sehingga operasional penerbangan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman," Benny menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya