Liputan6.com, Jakarta - Sony menjadi salah satu vendor smartphone yang mengumumkan produk flagship di Mobile World Congress (MWC) 2018), di Barcelona, Spanyol. Sony memperkenalkan Xperia XZ2 sebagai smartphone flagship yang fokus pada sektor hiburan.
"Biasanya, konsumen Sony memahami kami tidak hanya sebagai perusahaan elektronik, tapi juga sebuah perusahaan hiburan. Bagi kami, sweet spot, bullseye, tentunya para konsumen Sony memahami hal itu tentang kami, jadi kami meneruskannya dari sana," kata Oceania MD Sony Mobile Communications, John Featherstone.
Baca Juga
Advertisement
Perusahaan asal Jepang itu mengklaim membawa semua bentuk teknologi terbaik dari berbagai produk konsumennya untuk Xperia Z2.
Mulai dari S-Force, audio wireless dengan resolusi tinggi LDAC, teknologi layar dari TV Bravia, teknologi fotografi kamera Alpha dan Cyber-shot, image stabilisation Action Cam, serta dynamic vibration system dan augmented reality (AR) dari mesin PlayStation.
Sistem vibrasi membuat smartphone bisa bergetar ketika memainkan audio dengan suara bas yang tinggi. Menurut Featherstone, hal tersebut menambahkan rasa sentuhan pada pengalaman, seperti ketika menonton trailer di bioskop dan mendengarkan musik saat konser.
"Apa yang kami lakukan adalah mengambil pengetahuan dari lingkuangan permainan dan kalian bisa merasakan apa yang dilihat dan sedang dialami," jelas Featherstone.
Ia juga mengatakan, "Apa pun hiburan yang kalian tonton seperti film, gim, atau apa pun itu, kalian akan hanyut dalam momen. Itulah yang kami usahakan agar orang-orang bisa merasakannya. Ada beberapa teoretis dengan handset ini, tapi yang pasti dengan dynamic vibration system tersebut, ini benar-benar menjadi sebuah perangkat hiburan."
Spesifikasi Xperia XZ2
Xperia XZ2 hadir dengan layar full HD+ 5,7 inci dengan aspek rasio 18:9, serta speaker stereo depan yang membuat kualitas audio 20 persen lebih besar dibandingkan XZ1.
Smartphone yang bisa digunakan untuk merekam video 4K HDR dan memiliki kamera Motio Eye dengan pendeteksi senyum ini juga dilengkapi chipset Qualcomm Snapdragon 845, Corning Glass 5, OS Android 8.0 Oreo dan baterai 3.180mAh.
Sony juga membekali Xperia XZ2 dengan kemampuan pemindaian 3D Creator untuk kamera depan, sehingga pengguna bisa membuat selfie tiga dimensi yang bisa diunggah ke Facebook dan digunakan sebagai avatar.
Smartphone ini hadir dalam empat pilihan balutan warna, yaitu Liquid Silver, Ash Pink, Deep Green, dan Liquid Black.
Adapun versi Compact XZ2 hadir dengan layar berukuran 5 inci, stereo speaker, Motion Eye dengan 3D Creator, tapi tidak memiliki wireless charging dan teknologi vibrasi dinamis seperti flagship XZ2.
Smartphone ini juga dilengkapi chipset Snapdragon 845 dan Corning Gorilla Glass. Pilihan warnanya adalah White Silver, Black, Moss Green, dan Coral Pink.
Advertisement
Harga dan Peluncuran
Sayangnya, Sony enggan merinci harga jual XZ2. Namun, harga smartphone tersebut diperkirakan tidak akan terlalu tinggi daripada XZ, yang kala itu dibanderol sekitar US$ 700. Jika XZ2 dibanderol berkisar US$ 800, maka akan menjadikannya lebih murah dibandingkan sejumlah ponsel high-end yang saat ini ada di pasar.
Sony akan mulai menjual Xperia XZ2 di pasar Eropa pada April 2018. Jadwal penjualan untuk negara-negara lain belum diumumkan.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: