Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penataan sejumlah wilayah di Ibu Kota. Penataan ini dilakukan sebagai salah satu persiapan jelang pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan yang harus dipersiapkan untuk menggelar ajang olahraga terbesar se-Asia ini bukan hanya soal arena pertandingan atau tempat menginap bagi para atlet, tetapi juga keindahan kawasan di sekitar pusat keramaian dan perbaikan akses jalan.
Baca Juga
Advertisement
"Yang penting kita jadi tuan rumah yang dilihat bukan hanya venue-nya, kampung atletnya, tapi juga perjalanannya estetikanya seperti apa. Jalan tol, tamannya perlu diperbaiki untuk estetika saja," ujar dia di Senayan, Jakarta, Senin (26/2/2018).
Untuk itu, lanjut Basuki, Kementerian PUPR bersama Pemprov DKI Jakarta dan sejumlah pihak terkait akan bersama-sama melakukan perbaikan dan penataan agar jalan dan kawasan yang dilalui oleh atlet Asian Games dan para pendukungnya datang ke Indonesia menjadi semakin indah.
"Tapi kan kalau ada yang di luar tol itu tanggungjawabnya beliau, Gubernur. Nanti kami, Jasa Marga, Pemprov, Dinas PU DKI akan tur satu bus untuk lihat apa yang mesti diperbaiki," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurut dia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka pihaknya akan memastikan jika sebelum gelaran Asian Games berlangsung, jalan akses dan kawasan di sekitar arena pertandingan telah tertata rapi.
"Kalau dari sisi kemudahan akses dari tempat tinggal ke venue (Asian Games) kami siapkan dua rute utama jalur tol dan non tol. Di sepanjang perjalanan itu, kita harus pastikan itu rapih bersih dan ini wajah Indonesia. Begitu masuk tol langsung Jasa Marga, bagian kita itu di sekitar wisma atlet. Tadi dengan Presiden, review yang bisa dikerjakan kami dan PU. Nanti naik bus kecil lihat terus bagi-bagi tanggungjawab," tandas Anies.
Tonton Video Pilihan di Bawah Ini:
Kerusakan Stadion GBK Tak Ganggu Asian Games 2018
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan penyelenggaraan Asian Games 2018 tetap berlangsung pada Agustus 2018. Meski beberapa fasilitas di Stadion Utama Gelora Bung karno mengalami kerusakan saat berlangsungnya gelaran final Piala Presiden.
Basuki mengaku, pihaknya bersama pengelola GBK langsung merenovasi beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan tersebut. Mulai dari pintu masuk stadion, serta beberapa ornamen dan taman-taman sekitar SUGBK.
"Kita laporkan pascapertandingan kemarin apa akan menunda Asian Games? Tidak ada. Tidak separah itu GBK sendiri yang rusak hanya ringan. Tak ada satu pun kursi rusak, hanya panel pembatas kursi. Pintu 7 dan 9 satu minggu akan kita selesaikan," kata Basuki di Gedung Inasgoc, Jakarta, pada 19 Februari 2018.
Basuki memastikan perbaikan SUGBK tersendiri telah dirinci dan membutuhkan dana tidak lebih dari Rp 150 juta. Perbaikan ini termasuk renovasi 40 hektare taman yang rusak.
"Yang sangat saya sedihkan, kita renovasi GBK tidak main-main, dengan penuh keyakinan kita selesaikan, tapi kok terus dirusak, itu yang menyedihkan. Itu uang pajak semua yang digunakan. Tapi secara tegas tak ada pengaruhnya terhadap jadwal Asian Games," ucap Basuki.
Advertisement