Terlalu Sibuk, Elvy Sukaesih Tak Tahu Anaknya Pemakai Narkoba

Meski tinggal satu rumah, jadwal pekerjaan yang padat membuat Elvy Sukaesih sangat jarang bertemu para buah hatinya. Ia juga kerap merasa kelelahan hingga tak punya waktu apa pun di rumah, selain untuk istirahat.

"Saya ada tugas sebagai juri, yang mana saya berangkat kadang jam 3 (sore), sampai rumah jam 2 (dini hari), setengah 3 (dini hari), belum lagi cabut-cabut jarumnya (di jilbab), segala macam. Jadi saya sudah capek banget," ungkap Elvy Sukaesih.

Tak hanya itu, pertemuan Elvy Sukaesih dan anak-anaknya semakin jarang lantaran ukuran rumahnya yang dianggap terlalu besar. Bahkan, komunikasi yang dilakukan antara ibu dan anak itu harus melalui sambungan telepon.

"Jadi saya tidak bisa lihat lagi ke anak-anak. Kamar saya dengan anak-anak juga cukup jauh. Saya saat ini, terus terang, ketemu sama anak-anak selalu melalui telepon," lanjut Elvy Sukaesih.

Pertemuan Elvy Sukaesih dan Dhawiya terjadi ketika ada sesuatu yang genting. "Mereka lah yang datang ke kamar. Jadi jarang saya ke kamar mereka. Kalau ada yang penting mereka yang saya minta ke kamar Umi," Elvy Sukaesih menandaskan.

Putri bungsu Elvy Sukaesih, Dhawiya, bersama Syechans (kakak Dhawiya), Ali Zaenal Abidin (kakak Dhawiya), Muhammad (pacar atau tunangan Dhawiya), dan Chauri (istri Syechans), ditangkap pihak kepolisian, 16 Februari 2018, dini hari di kediaman Elvy Sukaesih di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Melalui hasil penggeledehan, polisi menyita dua paket barang bukti, yakni narkoba jenis sabu seberat 0,49 gram dan 0,45 gram secara terpisah.