Polisi Temukan Tubuh Wanita Jepang yang Kepalanya Ditemukan dalam Koper

Bagian tubuh dari wanita Jepang yang kepalanya ditemukan dalam koper ditemukan.

oleh Citra Dewi diperbarui 27 Feb 2018, 15:05 WIB
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Osaka - Kepolisian Jepang yang sedang menginvestigasi kasus penemuan kepala seorang wanita di dalam sebuah koper, menemukan bagian tubuh lain milik perempuan tersebut di sejumlah lokasi berbeda.

Penemuan itu didasarkan pada informasi dari seorang turis Amerika Serikat, yang ditahan atas dugaan pembunuhan dan mutilasi wanita tersebut.

Dikutip dari Asia One, Selasa (27/2/2018), pihak berwenang menemukan sebuah torso dan dua tangan di pegunungan di dekat Osaka. Sementara itu dua kakinya ditemukan di Kyoto -- sebuah kota kuno Jepang yang berjarak 50 km dari Osaka.

Sebelumnya pria AS itu membantah terlibat hal tersebut. Namun, pria 26 tahun yang diidentifikasi sebagai Yevgeniy Vasilievich Bayraktar, kini mengakui perbuatannya.

Perempuan itu terakhir kali terlihat pada pertengahan Februari. Kala itu, ia diketahui sedang berjalan ke sebuah apartemen di Osaka dengan seorang pria.

Sebelum dilaporkan menghilang, ia berkata kepada teman-temannya bahwa ia mengunjungi seorang pria yang ditemuinya secara online.

Media lokal Jepang mengatakan, rekaman CCTV memperlihatkan bahwa perempuan itu terlihat masuk ke bangunan tersebut bersama Bayraktar. Namun, ia tak pernah terlihat meninggalkan gedung itu.

Menurut Kansai Telecasting, Bayraktar beberapa kali terlihat keluar masuk kompleks bangunan itu seorang diri antara 16 hingga 18 Februari 2018 sambil membawa tas besar.

 


Pria Jepang Bunuh 9 Orang dan Simpan Jasad Korban di Kulkas

Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Pada Oktober 2017 peristiwa serupa juga sempat menggegerkan warga Jepang. Kala itu Kepolisian Jepang menahan seorang pria setelah menemukan potongan tubuh dari sembilan jasad -- delapan perempuan dan satu laki-laki -- di flatnya, di Zama, dekat Tokyo.

Polisi menemukan dua kepala di lemari pendingin di luar flat pria bernama Takahiro Shirashi itu. Pihak berwenang juga menemukan bagian tubuh tujuh orang lainnya yang disimpan di kotak pendingin.

Kepada polisi, Shirashi mengatakan bahwa ia telah membunuh sembilan orang tersebut dan menyembunyikan jasadnya. Hal itu dilaporkan oleh penyiar NHK saat mengutip pernyataan Kepolisian Metropolitan.

Sementara itu tetangganya mengatakan bahwa dirinya mencium bau aneh dari flat Shirashi sejak tersangka itu pindah pada Agustus 2017.

Polisi menemukan temuan mengerikan itu saat mencari seorang perempuan berusia 23 tahun yang dilaporkan hilang sejak 21 Oktober.

Penyidik menemukan, Shirashi telah berkomunikasi dengan perempuan tersebut, setelah ia menulis ingin bunuh diri di media sosial.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya