Cek 6 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Nge-Gym

Bila ingin hasil maksimal dengan menjadi anggota sebuah gym, hindari lakukan hal berikut.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Feb 2018, 07:00 WIB
Ilustrasi pusat kebugaran atau gym (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Pergi ke pusat kebugaran atau gym merupakan salah tempat untuk membentuk tubuh. Namun, ada teknik-teknik yang perlu dipelajari saat Anda nge-gym.

Sayangnya, tak semua orang yang pergi nge-gym tahu teknik-teknik yang tepat. Berikut beberapa kesalahan orang selama gym melansir Huffington Post, Selasa (27/2/2018).

 

1. Latihan awal tanpa instruktur (trainer)

Ada baiknya siapkan uang lebih untuk berlatih dengan instruktur (trainer). Menurut Chris Magee, pimpinan yoga di Another_Space, Inggris latihan akan lebih baik, tepat, dan ada contoh yang bisa dilihat. Melakukan latihan di gym sendiri membuat Anda tidak memiliki rujukan dan tidak realistis.

2. Pergi ke gym tanpa persiapan

Rachel Chatham, pelatih dari Be:FIT, London, Inggris mengatakan, bila Anda gagal dalam persiapan bersiaplah untuk gagal saat latihan. 

Untuk itulah, tetap rencanakan apa saja yang harus dilakukan sebelum ke gym. Sehingga selama di gymada sesi latihan yang pasti. Sehingga, energi Anda bisa fokus pada latihan tersebut.

 

Simak juga video menarik berikut ini:


Teknik salah

Memiliki tubuh sehat dan ideal hanya akan menjadi wacana jika Anda gagal melewati satu bulan pertama nge-gym. Supaya berhasil, ini caranya (iStockPhoto)

3. Teknik yang buruk

Kata personal trainer Tome Levi mengenal teknik latihan saat nge-gym memang tidak mudah. Sehingga perlu waktu untuk menyempurnakan setiap teknik yang dipelajari.

Kegagalan melakukan sebuah gerakan membuat hasil latihan tidak maksimal. Satu lagi, teknik latihan yang salah meningkatkan risiko cedera. 

4. Meniru teknik latihan di internet

Pelatih kebugaran Lucy Arnold mengatakan banyak orang latihan di gym hanya meniru teknik influencer kebugaran di internet. Hal ini bisa membuat orang melakukan latihan dengan teknik yang tidak tepat.

"Beberapa hal sederhana bisa tidak aman jika dilakukan dengan tidak benar dan sebabkan cedera," kata Lucy.

 


Sering menunda latihan

Aktivitas sejumlah orang melakukan latihan beban di sebuah gym outdoor di Ibu Kota Ukraina, Kiev, 18 Agustus 2017. Warga di Kota tersebut menggunakan rangka tank bekas Perang Dunia II untuk berolahraga. (GENYA SAVILOV/AFP)

5. Menunda-nunda

Tom Oliver, pelatih dan pendiri Tom Oliver Nutrition mengatakan menuda-nunda latihan membuat intensitas tak meningkat. Terutama ketika latihan berat.

"Saya lihat banyak orang duduk, berkirim pesan, atau mengobrol di tengah-tengah set. Ini seperti tidak peduli alat-alat di gym. Kalau Anda bukan atlet angkat beban, butuh waktu paling tidak, sekitar 45 sampai 60 detik maksimal istirahat setiap set," kata Tom.

6. Terlalu getol latihan beban

Tom Thorpe, seorang personal trainer mengatakan banyak orang mendorong dirinya berlatih terlalu keras. Sampai-sampai tidak istirahat. Tentu saja hal ini juga tidak tepat. 

Menurut Tom, kebiasan tersebut bisa menyebabkan rentan cedera. Melatih otot tubuh sebaiknya dilakukan maksimal sekali atau dua kali dalam seminggu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya