Seorang pria berjalan di antara bangunan yang hancur akibat serangan udara dari rezim pemerintah Suriah di Ghouta Timur, Minggu (25/2). Wilayah yang dikuasai pemberontak tersebut terus dibombardir selama lima hari terakhir. (HAMZA AL-AJWEH/AFP)
Kondisi bangunan yang hancur akibat serangan udara dari rezim pemerintah Suriah di Ghouta Timur, Minggu (25/2). Dikuasai pemberontak sejak 2012, Ghouta Timur menjadi benteng terakhir oposisi di sekitar Damaskus. (HAMZA AL-AJWEH/AFP)
Kondisi Kota Douma di timur Ghouta yang bangunannya mengalami kerusakan, Minggu (25/2). Rezim pemerintah Suriah masih terus menghujani kawasan Ghouta Timur sehingga jumlah korban tewas terus bertambah. (HAMZA AL-AJWEH/AFP)
Seorang pria berjalan di antara kehancuran parah akibat serangan udara rezim pemerintah Suriah di Ghouta Timur, Minggu (25/2). Sekjen PBB António Guterres menggambarkan kondisi di Ghouta timur saat ini sebagai "neraka di bumi". (HAMZA AL-AJWEH/AFP)
Seorang pria berjalan di antara bangunan yang hancur akibat serangan udara rezim pemerintah Suriah di Ghouta Timur, Minggu (25/2). Di sana, jet-jet Suriah sudah menghunjamkan bom dalam ledakan yang menewaskan lebih dari 500 orang. (HAMZA AL-AJWEH/AFP)
Warga mengamati bangunan yang mengalami kerusakan di Ghouta Timur, Minggu (25/2). Data PBB menyebut ada sekitar 400.000 orang yang masih terjebak dalam perang antara pasukan rezim Suriah dengan pasukan pemberontak di Ghouta Timur. (HAMZA AL-AJWEH/AFP)