Liputan6.com, Jakarta - Laga melawan Persija Jakarta di AFC Cup 2018 menjadi ajang nostalgia bagi gelandang Tampines Rovers, Mustafic Fahrudin. Ya, gelandang gaek ini pernah membela Persija selama satu musim pada awal tahun 2000.
Meski hanya semusim, Persija dan Jakmania ternyata meninggalkan kesan mendalam bagi Mustafic. "Saya ingat bermain di Gelora Bung Karno melawan Arema dengan dukungan puluhan ribu suporter. Itu adalah mimpi setiap pemain," ujar Mustafic saat jumpa pers, Selasa, (27/2/2018).
Baca Juga
Advertisement
Tampines akan meladeni Persija dalam lanjutan AFC Cup 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (28/2/2018) besok. Kedua tim sama-sama belum meraih poin di fase grup ini.
Tampines kalah dari wakil Vietnam, Song Lam Nge Anh, sementara Persija kalah dari wakil Malaysia, Johor Darul Ta'zim pada pertandingan pertama penyisihan grup AFC Cup 2018. Tak heran, Tampines pun termotivasi untuk menghadapi Persija demi meraih poin perdana.
"Besok akan jadi pertandingan besar. Kedua tim sama-sama menginginkan poin," kata Mustafic.
Menikmati Pertandingan
Mustafic menambahkan, dirinya akan menikmati pertandingan melawan Persija. Gelandang berusia 36 tahun itu pun menyanjung dukungan luar biasa Jakmania kepada Persija
"Kalian beruntung bisa mendapatkan atmosfer seperti itu," ujar Mustafic.
Advertisement
Belum Akan Tukar Kostum
Tak hanya reuni dengan Jakmania, Mustafic juga akan bertemu mantan rekan setim seperti Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas. Saat ditanya mengenai rencana tukar jersey, Mustafic mengaku belum akan melakukannya.
"Saya mungkin akan melakukannya saat pertandingan di Singapura. Untuk sekarang, saya masih butuh jersey untuk pertandingan berikutnya," kata Mustafic sembari tertawa.