Pengendara sepeda berjuang melewati salju tebal di Aalborg, Denmark, Selasa (27/2). Cuaca dingin di Siberia yang dijuluki "The Beast from the East" membuat suhu di sebagian Eropa menurun. (AFP PHOTO/Scanpix DAN Ritzau SCANPIX/Henning Bagger/Denmark OUT)
Seorang pria berjalan melewati salju tebal di Aalborg, Denmark, Selasa (27/2). Cuaca dingin di Siberia yang dijuluki "The Beast from the East" membuat suhu di sebagian Eropa menurun. (AFP PHOTO/Scanpix DAN Ritzau SCANPIX/Henning Bagger/Denmark OUT)
Wanita menuntun anjingnya melewati salju tebal di Aalborg, Denmark, Selasa (27/2). Cuaca dingin di Siberia yang dijuluki "The Beast from the East" membuat suhu di sebagian Eropa menurun. (AFP PHOTO/Scanpix DAN Ritzau SCANPIX/Henning Bagger/Denmark OUT)
Pengendara sepeda berjuang melewati salju tebal di Aalborg, Denmark, Selasa (27/2). Cuaca dingin di Siberia yang dijuluki "The Beast from the East" membuat suhu di sebagian Eropa menurun. (AFP PHOTO/Scanpix DAN Ritzau SCANPIX/Henning Bagger/Denmark OUT)
Seorang wanita membersihkan trotoar dari salju tebal di Aalborg, Denmark, Selasa (27/2). Cuaca dingin yang dijuluki "The Beast from the East" membuat suhu di sebagian Eropa turun. (AFP PHOTO/Scanpix DAN Ritzau SCANPIX/Henning Bagger/Denmark OUT)
Pengendara menuntun sepedanya melewati salju tebal di Aalborg, Denmark, Selasa (27/2). Cuaca dingin di Siberia yang dijuluki "The Beast from the East" membuat suhu di sebagian Eropa turun. (AFP PHOTO/Scanpix DAN Ritzau SCANPIX/Henning Bagger/Denmark OUT)