Novel Baswedan Sebut Sudah Bertemu Brigjen Aris Budiman

Novel Baswedan menegaskan, saat ini dirinya masih fokus dengan pengobatan mata kirinya.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 27 Feb 2018, 17:28 WIB
Novel Baswedan (Liputan6.com/Moch. Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku sudah berkomunikasi dengan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman. 

Namun Novel enggan mengungkapkan apa yang dibicarakan dengan Aris. Yang jelas komunikasi berjalan baik dan tidak ada hambatan.
 
"Ya sudah, sudah, dengan siapa saja saya juga sudah berkomunikasi dan sudah bertemu,"  kata Novel saat menggelar konferensi pers di kediamannya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2/2018).
 
Novel menegaskan, saat ini dirinya masih fokus dengan pengobatan mata kirinya. Jadi, kata Novel, dirinya tidak mau membahas lebih jauh terkait kasus yang menimpanya. Baik pengungkapan penyerangannya maupun laporan yang dilayangkan Brigjen Aris atas tuduhan pencemaran nama baik.
 
"Saya masih fokus pengobatan. Nanti ya, saya tidak mau bicara jauh selain soal perkembangan mata saya," ujar Novel.
 
 

Harapan JK

Anies Baswedan dan Novel Baswedan foto bersama dengan istri di Jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pertemuan antara Anies dan Novel ini juga diikuti anggota keluarga lainnya. (Instagram/@Anies Baswedan)

Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengharapkan aparat penegak hukum dapat mengusut dalang dan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

”Polisi sudah bekerja keras untuk itu. Kita harapkan dapat menyelesaikannya. Polisi (juga bagian dari) pemerintah," kata JK di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).

Sebelumnya, Novel tiba di Tanah Air beberapa waktu lalu setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura. Novel mengalami kerusakan mata akibat siraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2917 di dekat kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Saat ini Novel tengah fokus menuntaskan pengobatannya. Ia masih harus menunggu satu hingga dua bulan ke depan untuk dapat kembali bekerja pascaoperasi besar.

"Kemungkinan kegiatannya akan lebih banyak di rumah, ke masjid. (Novel Baswedan) mengebu-gebu ingin kembali, ingin kerja lagi. (Nanti), setelah operasi, 1-2 bulan recovery (kemungkinan bisa kembali bekerja)," kata Dahnil Azhar Simanjuntak yang juga Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya