Liputan6.com, Denpasar -- Ada-ada saja ulah ketiga turis asal Tiongkok bernama Cheng Gong (26), Hao Peng Ye (31), dan Zhao Ning-ning (34). Ketiga turis asal Negeri Tirai Bambu itu, nekat melakukan tindakan tak terpuji saat berlibur ke Bali.
Betapa tidak, mereka menganiaya dengan cara mengeroyok Nyoman Gede Mudiasa (30) yang berprofesi sebagai sopir freelance.
Kabar aksi tak terpuji ketiga turis asal Tiongkok itu, dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Andi Yaqin.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, peristiwa ini terjadi kemarin pada dini hari kala Nyoman Gede Mudiasa mengantar tamunya yang juga asal Tiongkok yakni, Li Yi Dong dan Jia Jing Jing. Keduanya diantar oleh Nyoman Gede Mudiasa untuk berbelanja di pasar modern di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai Nusa Dua sekitar pukul 01.30 Wita.
"Korban yang berprofesi sebagai sopir freelance mengantar dua orang tamunya berjenis kelamin perempuan untuk berbelanja," kata Andi, Senin (27/2/2018).
Tak lama berselang, datang pelaku yang diantar sopir bernama Sunarno menggunakan mobil jenis Avanza hitam.
Korban Ingin Melerai
Ketiga pelaku juga langsung masuk ke dalam minimarket tersebut untuk berbelanja. Tak berapa lama, Nyoman Gede Mudiasa melihat tamunya bersitegang dengan salah satu pelaku bernama Cheng Gong. Ia memutuskan untuk masuk ke dalam minimarket dengan maksud melerai.
"Pelaku rupanya tersinggung kerena mereka lagi godain kedua cewek tersebut. Terjadilah pemukulan dan pengeroyokan tersebut,” ucapnya.
Beruntung, datang warga yang melerai. Korban yang sudah tak berdaya kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
"Korban mengalami sejumlah luka karena sempat dipukul juga menggunakan batu paving oleh pelaku," kata Andi.
Advertisement
Korban Babak Belur
Andi merinci, luka yang dialami Nyoman Gede Mudiasa di antaranya luka robek pada pelipis kanan, luka di kelopak mata kanan bawah, luka dan benjol di kepala bagian belakang, serta sejumlah luka-luka lainnya.
Polisi yang mendapat laporan warga langsung mengamankan ketiga pelaku dari lokasi. Dari keterangan sementara, ketiganya nekat melakukan aksi kekerasan dan pengeroyokan karena di bawah pengaruh alkohol.
"Pelaku di bawah pengaruh alkohol dan tersinggung kepada korban saat mereka merayu tamu perempuan yang diantar korban," katanya.
Hingga kini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kuta Utara.