Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil Gubernur Kaltim diusung koalisi Partai Golkar dan Nasional Demokrat, Nusyirwan Ismail meninggal dunia, Selasa siang ini.
"Meninggal dunia sekitar pukul 12.00 Wita akibat serangan jantung," kata Andi Sofyan Hasdam, pasangan almarhum saat dihubungi di rumah duka, Selasa (27/2/2018).
Advertisement
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim menetapkan pasangan Andi Sofyan Hasdam–Nusyirwan Ismail sebagai peserta pemilihan Gubernur Kaltim. Keduanya diusung oleh partai politik dengan suara dominan menduduki kursi di DPRD Kaltim.
Sofyan Hasdam mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pemilihan penggantinya ini pada DPD Nasdem Kaltim. Dia percaya, partai ini mampu memilih tokoh pengganti yang memiliki kecocokan kepribadian seperti halnya almarhum Nusyirwan Ismail.
"Sesuai ketentuan peraturan KPU batas waktunya adalah sepekan setelah kandidat bersangkutan berhalangan tetap mengikuti proses pemilu. Sebaiknya segera Nasdem menentukan satu nama yang tepat," ujarnya.
Lirik Wali Kota Balikpapan
Meski demikian, Sofyan Hasdam sebenarnya sudah melirik kandidat pengganti, yakni Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy. Menurutnya, Rizal Effendy memiliki kualitas dan elektabilitas sepadan menggantikan tempat Nusyirwan Ismail.
“Namun kembali lagi, saya tidak etis untuk menghubungi beliau. Silakan Nasdem mengikuti yang terbaik dan saya akan ikut keputusan itu,” paparnya.
Advertisement