Jakarta Direktur Indonesia Basketball League (IBL), Hasan Gozali, menyatakan IBL musim depan tetap hanya melibatkan 10 tim. Itu artinya tak ada penambahan jumlah kontestan untuk musim depan.
IBL kehilangan satu peserta pada musim ini setelah CLS Knights mundur. Klub yang bermarkas di GOR Kertajaya tersebut tak bisa memenuhi ketentuan liga yang mengharuskan semua tim berbasis Persero Terbatas (PT).
Baca Juga
- Srikandi Cup: Sahabat Semarang Bungkam GMC Cirebon
- Srikandi Cup: Surabaya Fever Tak Ingin Ternoda di Kandang
- Jelang Seri 2 Srikandi Cup, Tenaga Baru Fokus Perbaiki Chemistry
Advertisement
"Saya rasa sudah cukup 10 tim saat ini. Kami coba dulu dengan komposisi ini musim depan, kalau berjalan lancar bukan tidak mungkin bakal ada penambahan kontestan nantinya," ujar Hasan kepada Bola.com, Selasa (27/2/2018).
"Harus diakui, kami juga kehilangan beberapa penggemar setelah CLS Knights mundur. Namun, kami juga tidak bisa memaksakan mereka kembali karena syarat menjadi PT yang tidak bisa dipenuhi," ia menambahkan.
Saat ini IBL 2017-2018 telah mengakhiri musim reguler dan bersiap menuju babak playoff. Sebanyak enam tim, yakni Satria Muda, Pelita Jaya, Garuda Bandung, Stapac Jakarta, Pacific Caesar, serta Hangtuah Sumatra Selatan bakal saling sikut demi meraih gelar juara.
Pertandingan pertama babak playoff IBL 2017-2018 bakal mempertemukan Garuda Bandung kontra Hangtuah Sumatra Selatan di GOR C-Tra Arena, 2-5 Februari 2018. IBL menerapkan sistem best of three pada babak playoff.