Liputan6.com, Buriram - Yamaha melakukan pramusim jelang seri pertama Asia Road Racing Championhsip 2018 (ARRC 2018) di Sirkuit Buriram, Thailand 3-4 Maret 2018. Ini dilakukan agar rider bisa beradaptasi dengan motornya.
Uji coba sudah dilaksanakan pada Selasa (27/2/2018), pembalap Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Aji Trilaksana mencatatkan waktu tercepat dalam beberapa sesi. Catatan waktunya, yakni 2 menit 02,357 detik, diukir pada sesi free-practice kedua.
Baca Juga
Advertisement
"Hari pertama pengujian memberi hasil yang baik bagi saya, karena saya mendapatkan rekor lap baru dari tahun lalu, saya mendapatkan hal baru saat ini dengan penggunaan ban anyar," tutur Wahyu Aji, runner-up UB 150 (ARRC 2017).
Tidak kalah penting, tim satelit Yamaha SND Factory dengan rider Gupita Kresna juga mampu mengukir torehan 2 menit 02, 897 detik pada sesi free-practice ke-3.
Tantangan Baru
Di UB150 para rider hidapkan dengan tantangan baru. Mereka harus menggunakan ban terbaru tipe kering dengan komponen yang lembut dan medium.
"Dengan adanya ban terbaru, maka pembalap merasakan feeling yang berbeda dan lebih baik hingga Wahyu Aji dapat memecahkan rekor lap tahun lalu," terang Wahyu Rusmayadi, Manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Advertisement
Progres Rider
Sementara itu, di kelas Asia Production Production 250 (AP250), dua racer Yamaha Racing Indonesia (YRI) terus memberikan progres atau kemajuan. Catatan waktu Richard Taroreh dan M Faerozi semakin meningkat setelah dilakukan set-up suspensi dan body sesuai masukan yang mereka berikan.
Richard Taroreh terbukti mencatatkan waktu terbaiknya dari latihan bebas 1 (FP1) pada torehan waktu 1 menit 57,043, terus dipersingkat menjadi 1 menit 55,346 detik dan 1 menit 55,307 detik. Alhasil, ditingkatkan hingga lebih cepat 2 detik dan berada di deretan ke-7 dan ke-8.
"Saya senang dengan hasil latihan hari ini. FP1 penyesuaian set-up body dengan data saat wild-card ARRC 2017. Feeling motor lebih nyaman di FP2 terutama dalam riding-style. FP3, harapannya lebih baik, namun ada sedikit perubahan mapping dan set-up suspensi kurang sesuai. Kita akan kembalikan ke data sebelumnya untuk dicoba free-practice besok," ujar Richard Taroreh yang juga juara nasional Kejurnas Sport 150 cc (IRS 2017).