Liputan6.com, Jakarta Mantan pelatih AC Milan, yang kini menangani Sevilla, Vincenzo Montella, menanggapi sindiran yang dilontarkan Franck Kessie, Minggu lalu (25/2/2018), usai laga melawan AS Roma di Stadion Olimpico. Menurutnya, apa yang diucapkan Kessie salah ditafsirkan oleh media.
Sebelumnya diberitakan, Kessie menyebut bahwa di bawah asuhan Montella, para pemain AC Milan berlatih dengan porsi yang terlalu sedikit. Pemain asal Pantai Gading itu, menyanjung setinggi langit pelatihnya yang sekarang, Gennaro Gattuso, seraya menjelek-jelekkan Montella.
Baca Juga
Advertisement
“Franck mengirimi saya pesan, menjelaskan situasi yang sebenarnya,” ujar Montella, seperti dilansir Football Italia.
“Bukan seperti itu maksud dia. Ketika kita menang, segalanya menjadi lebih mudah. Sebaliknya ketika kita kalah, segalanya menjadi sulit,” lanjut pelatih yang pernah mempersembahkan gelar Piala Supercoppa Italiana untuk AC Milan itu.
Belakangan, sejak tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir, kiprah Gattuso kerap dibanding-bandingkan dengan Montella. Gattuso yang mulai membawa dampak positif bagi AC Milan, terus mendapat sorotan.
Bahkan, kinerja pelatih yang ditunjuk pada 27 November 2017 lalu itu kerap disandingkan dengan hasil yang diraih Sevilla sejak ditangani Montella.
“Terkadang pemain mencoba mencari alasan ketika situasinya tidak berjalan baik,” ucap Montella.
Kiprah di Sevilla
Nasib Montella masih belum beranjak menjadi lebih baik bersama Sevilla. Sejak ditunjuk untuk pada 30 Desember 2017 lalu, pelatih 43 tahun itu sudah mempersembahkan delapan kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan.
Sialnya, meski lebih sering menang, kekalahan-kekalahan yang diderita Sevilla justru lebih sering mendapat sorotan oleh media di Italia, terlebih karena dibantai dengan skor telak.
Terakhir, Luis Muriel dan kawan-kawan dihajar 2-5 oleh Atletico Madrid di kandang mereka sendiri. Sebelum itu, Sevilla juga kalah 1-5 dari Eibar pada 3 Februari lalu, dan 3-5 dari Real Betis pada 6 Januari.
Di tangga klasemen La Liga Spanyol, posisi Sevill masih belum beranjak dari zona Liga Europa. Mereka berada di urutan enam dengan 39 poin, terpaut sepuluh angka dari Valencia di peringkat empat (batas akhir zona Liga Champions).
Advertisement
Kontrak Baru untuk Gattuso
Sementara itu, di saat Montella terus disorot keburukannya, sanjungan untuk Gattuso justru terus mengalir, baik dari pemain, hingga petinggi klub. Para pemain seakan berlomba-lomba memuji pelatih 40 tahun itu, sedangkan petinggi klub mengaku tidak menyangka dengan kinerjanya.
“Gattuso telah melakukan hal sederhana yang tidak dilakukan oleh pelatih yang memiliki pengalaman lebih banyak darinya. Kami tidak menyangka akan seperti ini dan kami cuma bisa angkat topi atas kinerjanya,” ujar CEO AC Milan, Marco Fassone.
Sempat diragukan di awal penunjukannya, Gattuso perlahan membawa AC Milan bangkit sejak akhir Desember 2017. Berawal dari kemenangan di laga perempat final Coppa Italia melawan Inter Milan, 27 Desember lalu, Diavolo lantas tidak pernah lagi menelan kekalahan hingga sekarang. Total, mereka meraih sembilan kemenangan dan tiga hasil imbang. Atas hasil ini, petinggi klub mulai berpikir untuk memberi kontrak baru bagi Gattuso.
“Hasil akan memberikan pertimbangan lebih lanjut. Ada kesepakatan bersama Rino (sapaan Gattuso) dan hubungan yang sangat baik, khususnya dengan Mirabelli (Direktur Olahraga AC Milan). Dia sudah membuktikan diri sebagai pelatih berbakat, dan memiliki taktik yang hebat. Itu akan kami catat. Tentu akan berat kehilangan dia,” Fassone menambahkan. (Abul Muamar)