Liputan6.com, Jakarta Pekerjaan kantor kadang terpaksa dibawa ke rumah karena belum selesai. Kalau sekali-dua kali mungkin masih wajar, tapi kalau terlalu sering bisa merepotkan.
Namanya pekerjaan kantor, ya seharusnya diselesaikan di kantor karena kantor memiliki lingkungan yang mendukung untuk bekerja. Berbeda dengan rumah.
Advertisement
Bagi beberapa orang yang memang berniat bekerja dari rumah secara full-time, konsekuensinya sudah ditakar. Karena itu, pastinya sudah ada kiat untuk menghadapi perbedaan suasana antara kantor dan rumah. Sedangkan bagi mereka yang sejatinya bekerja di kantor, jelas harus hati-hati karena memang secara natural banyak bekerja di luar rumah. Konsekuensinya tidak sepele.
Menurut DuitPintar.com, berikut ini alasan mengapa pekerjaan kantor jangan sampai dibawa ke rumah.
1. Mengganggu waktu bersama keluarga
Setidaknya 10-12 jam sehari sudah habis untuk kerja dan perjalanan pulang-pergi ke tempat kerja. Masih mau ditambah beberapa jam kerja di rumah? Otomatis, waktu untuk keluarga pasti terganggu.
Waktu untuk keluarga mesti dimanfaatkan semaksimal mungkin. Ini terutama buat mereka yang kerja di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, di mana waktu sangatlah berharga karena masih harus menghadapi problema macetnya jalan raya.
2. Stres karena otak tak diberi kesempatan istirahat
Manusia bukan robot. Kalau robot, cukup isi daya kalau tenaganya habis. Sedangkan manusia perlu mengistirahatkan tubuh dan otaknya secara rutin. Memangnya rela hidup Anda diambil alih oleh pekerjaan?
Bila terus bawa pekerjaan ke rumah, sudah pasti akan stres karena otak tidak punya kesempatan istirahat. Gangguan psikologis ini bisa menyebar jadi beragam penyakit, dari darah tinggi, jantung, sampai insomnia.
Itu belum termasuk perlunya mengistirahatkan tubuh. Minum suplemen bukanlah solusi bila dilakukan secara terus-menerus. Yang ada tinggal tunggu waktu saat organ tidak lagi bisa ditopang zat kimia obat-obatan tersebut.
3. Potensi hasil pekerjaan kantor tak maksimal
Anda akan menghadapi beragam distraksi saat bekerja di rumah. Baru buka laptop, eh, Pak RT datang minta sumbangan. Atau saat lagi fokus-fokusnya menghitung, kucing di rumah menjatuhkan piring. Konsentrasi dapat terganggu..
4. Boros
Kerja di kantor bakal lebih efektif dan efisien karena didukung infrastruktur memadai yang gratis. Sedangkan bila bawa pekerjaan ke rumah, siap-siap merogoh kocek sendiri untuk biaya kerja.
Misalnya untuk biaya internet, listrik, pulsa, sampai makan dan minum. Semua itu tak perlu ada kalau kita bisa menyelesaikan pekerjaan di kantor.
Advertisement
5. Komunikasi kerja terganggu
Ketika bawa pekerjaan kantor ke rumah, otomatis komunikasi langsung dengan rekan kerja dan atasan serta bawahan terhalang. Walaupun bisa diatasi melalui telepon hingga video call komunikasi secara langsung tetap akan lebih baik untuk menghindari kesalahpahaman.