Liputan6.com, Jakarta Panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Persija Jakarta tidak ingin kecolongan saat menggelar partai kandang melawan Tampines Rovers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018). Lima ring pengamanan dipersiapkan untuk menyaring suporter, Jakmania sebelum memasuki stadion.
Panpel Persija berkaca pada pengamanan final Piala Presiden 2018. Kala itu, panitia penyelenggara hanya menggunakan pengamanan dalam tiga ring.
Baca Juga
Advertisement
Ring 1 ialah di dalam stadion. Sedangkan ring 2 meliputi area di dalam kawasan SUGBK. Biasanya, ring 1 dan 2 dikhususkan untuk penonton yang telah bertiket. Adapun ring tiga, merupakan wilayah tumpah ruahnya suporter yang berencana masuk ke dalam ring 2 dan 1.
Khusus di Piala AFC melawan Tampines Rovers, panpel Persija menetapkan lima ring pengamanan. Ring 1-3 sama seperti yang dijelaskan sebelumnya. Sedangkan ring 4, berada di kawasan jalan raya menuju SUGBK.
"Sekarang kita usulkan 5 ring yang terbagi ke dalam empat wilayah,” ujar Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma.
Ring 5
Arief mengatakan, area yang termasuk ring 5 meliputi sekitar Polda Metro Jaya, kawasan Senayan, pertigaan Hotel Mulia, dan Stasiun Palmerah arah ke SUGBK. "Ring 4 itu berada di jalanan sekeliling SUGBK,” papar Arief.
Kepolisian, kata Arief, akan melakukan pengecekan di setiap ring. Jika ada penonton yang bergerombol menaiki bus dan tidak memiliki tiket, bakal dicegah untuk masuk ke ring 3 dan seterusnya.
"Kemudian ada empat titik pengamanan dalam hal ini kepolisian dan panpel akan identifikasi yang tidak ada tiket itu gampang ketahuan karena biasanya mereka bergerombol naik bus, kalau tidak tunjukkan tiket harus pulang,” jelas pria asal Surabaya, Jawa Timur ini.
Advertisement
Penonton Wajib Bertiket
Arief menuturkan, penonton yang tidak memiliki tiket dilarang untuk memasuki kawasan SUGBK. Itu berarti, pengecekan bakal dilakukan mulai dari ring 4.
“Harus punya tiket baru masuk ke kawasan SUGBK. Dengan kita menyisir yang datang di ring 4, minimal kurangi antrian tiket dan ini berdasar pengalaman kita. Kita optimistis lancar karena kami mengerti karakter Jakmania,” pungkas Arief.