Daihatsu Sirion Kena Recall karena Masalah Transmisi?

Beberapa pemilik Daihatsu Sirion mengaku dihubungi oleh pihak dealer untuk diperiksa transmisinya.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 28 Feb 2018, 11:32 WIB
Daihatsu Sirion D FMC AT.(oto.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik citycar Daihatsu Sirion dengan pembelian lebih dari tiga tahun dikagetkan dengan pihak bengkel resmi Daihatsu karena adanya program mengatasnamakan penyempurnaan pada bagian transmisi, khususnya untuk model matik.

Hal ini pula dialami seorang karyawan swasta Ari Wibowo yang mengaku secara mengejutkan dihubungi seorang karyawan dealer Daihatsu di daerah Narogong, Bekasi, Jawa Barat. Kata Ari, menurut pihak dealer, mobil Daihatsu Sirion miliknya yang dilansir 2013 masuk dalam program penyempurnaan.

“Awalnya aneh juga, karena ditelepon diminta ke bengkel. Padahal saya rasa mobilnya baik-baik saja. Bahkan bagian transmisi juga engga masalah. Kalau ada respon matik hentakan atau agak lama itu juga biasa,”ungkap Ari kepada Liputan6.com, Rabu (28/2/2018).

Ari mengaku kaget, sebab mobil miliknya itu juga cukup rajin untuk diservis rutin serta penggantian oli.

“Saya tidak tahu ini recall atau bukan. Yang jelas mobil saya baik-baik saja, dan digunakannya tidak untuk jarak jauh, paling antar anak sekolah saja,” terangnya.

Hal serupa juga diungkapkan seorang pemilik Sirion 2013 yang enggan disebutkan namanya. Kata dia, mobilnya telah dilakukan pemanggilan untuk perbaikan transmisi sejak dua bulan lalu.

“Tapi kalau ada recall yang baru belum tahu. Yang jelas dua bulan lalu kalau tidak salah (diperiksa),” ujarnya.

Diketahui penyempurnaan Daihatsu Sirion ini dilakukan dengan mekanik khusus dan masa perbaikan hanya memakan waktu selama satu jam.

 


Penjelasan Daihatsu

Menanggapi kabar yang beredar, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra ikut angkat bicara. Kata dia pemeriksaan dilakukan hanya untuk survei Daihatsu Sirion setelah lebih dari tiga tahun pemakaian

“Item yang di-check selain transmisi ada 21 item lainnya. Tranmisi perlu di-check karena oli transmisi diganti setelah 80 ribu kilometer. Jadi kami mau melihat bagaimana kualitasnya setelah 80 ribu, sebelum atau sudah ganti oli transmisi,” terangnya.

Amelia membantah jika hal ini disebut dengan recall. Sebab, lanjutnya, jika melakukan recall Daihatsu akan mengumumkan melalui media, dan pemberitahuan langsung kepada konsumen. Terlebih jika itu sangat berkaitan dengan keamanan dan keselamatan.

“Kenapa Sirion? Karena ini produk produksi CBU Malaysia. Kami ingin memberi masukan sehingga produk tersebut bisa lebih sesuai kondisi pemakaian di Indonesia,” tutupnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya