Liputan6.com, Mumbai - Kematian Sridevi di usia 54 tahun pada Sabtu (24/2/2018) lalu begitu menyentak hati penggemarnya. Rasa sedih atas kepergian Sridevi membuat sejumlah penggemar ingin melepas kepergian aktris legendaris itu secara langsung.
Tak sedikit bahkan yang datang ke Mumbai, tempat Sridevi tinggal, dari tempat yang lokasinya cukup jauh.
Akan tetapi, saking banyaknya penggemar yang berkumpul di depan rumah Sridevi, muncul kericuhan kecil saat jenazah sang artis tiba di lokasi.
Baca Juga
Advertisement
Saksikan video berikut ini
Panjat Pohon
Dilansir dari NDTV, Rabu (28/2/2018), kericuhan ini pecah pada Selasa kemarin, sekitar pukul setengah sebelas malam waktu setempat. Kericuhan terjadi saat ambulans yang membawa jenazah Sridevi tiba di rumah yang terletak di Lokhandwala, Mumbai, tersebut.
Barisan para penggemar yang berkumpul di depan rumah Sridevi ini berebut untuk mengabadikan momen tersebut. Bahkan, ada beberapa dari mereka yang sampai memanjat pohon demi mendapatkan gambar dengan angle yang baik.
Advertisement
Tak Dihiraukan
Polisi dikabarkan sampai kesulitan untuk mengendalikan kerumunan massa ini.
Penjaga keamanan pribadi dan sekitar 100 orang polisi telah berjaga di sekitar rumah sang aktris. "Kami telah menyiagakan tenaga tambahan di sekitar rumah demi menghindari situasi yang melanggar hukum," tutur juru bicara kepolisian, Deepak Devraj.
Polisi juga membentuk barikade di dua jalan masuk rumah ini. Polisi telah mengimbau para penggemar untuk pulang, tapi hal ini tak juga dihiraukan.
Bertahan
Para penggemar sendiri masih bersikeras untuk bertahan di depan rumah Sridevi.
"Polisi seharusnya bekerja sama dengan kami. Kami di sini demi melihatnya untuk yang terakhir kali. Kami tak akan datang besok," tutur seorang penggemar.
Advertisement
Diantar Anak Sambung
Sementara itu, jenazah Sridevi tiba di rumahnya dengan diantar oleh anggota keluarganya. Dua di antaranya adalah sang suami, Boney Kapoor, dan sang anak sambung, Arjun Kapoor. Sejumlah selebritas Hollywood juga telah melayat ke rumah duka.