Nama-Nama Bayi Ini Dilarang di Berbagai Negara

Ternyata ada nama-nama bayi yang dilarang untuk digunakan di berbagai Negara.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2018, 19:30 WIB
Ilustrasi Foto kelahiran Bayi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran bayi dalam sebuah keluarga merupakan berkah terindah yang tak ternilai harganya. Pemberian nama pun menjadi sesuatu yang spesial, baik sebagai ekspresi kebahagiaan, ungkapan syukur, doa untuk si buah hati, atau maksud-maksud lainnya. Di beberapa budaya, perihal pemberian nama bahkan dilakukan dengan upacara adat khusus.

Ada begitu banyak pilihan nama untuk diberikan pada seorang bayi. Uniknya, beberapa negara di dunia punya aturan tersendiri mengenai nama-nama bayi. Nama-nama tertentu dilarang untuk dipakai. Melansir halaman Reader’s Digest pada Kamis (1/3/18), berikut ini adalah nama-nama bayi yang dilarang pada negara-negara tertentu.

Nutella - Prancis

Anda tak keliru bila menebak nama “Nutella” yang hendak diberikan di Prancis diambil dari nama selai terkenal itu. Sepasang suami istri di Prancis ingin agar bayi perempuannya tumbuh menjadi anak manis dan populer sebagaimana selai Nutella. Akan tetapi hakim menyatakan bahwa nama tersebut akan membuat anak rentan untuk diejek dan mendapat kesulitan dalam berbagai hal. Akhirnya pada tahun 2015 diputuskan bahwa pasangan itu harus mengganti nama anak mereka menjadi “Ella”.

Robocop - Meksiko

Sonora, sebuah wilayah di barat laut Meksiko, punya daftar panjang nama-nama bayi yang dilarang. Pada tahun 2014, wilayah itu merilis 61 nama terlarang dengan maksud melindungi anak-anak dari bullying. “Robocop” adalah salah satunya. Selain itu, nama terlarang lain adalah “Facebook”, “Batman”, dan “Panties”.

 


Talula Does The Hula From Hawaii - New Zealand

Ilustrasi Foto Bayi (iStockphoto)

Nama “Talula” cukup familiar, tapi nama panjang “Talula Does The Hula From Hawaii” terdengar terlalu panjang sekaligus membuat orang mengernyitkan dahi. Hal ini sepertinya sudah melewati batas. Pada tahun 2008, pengadilan memutuskan bahwa pemberian nama tersebut adalah kekerasan pada anak dan anak perempuan itu berhak untuk mengganti namanya. Sebelum namanya diganti, Talula memperkenalkan diri pada teman-teman dengan nama “K”. Ia takut teman-temannya akan mengejeknya.

Ikea - Australia

Ada beberapa aturan terkait pemberian nama bayi di Australia. Salah satunya adalah bahwa nama tersebut tak boleh nama yang sudah “bereputasi mapan”. Nama-nama institusi publik termasuk ke dalam kategori tersebut sehingga nama “Ikea” juga tidak boleh diberikan pada seorang bayi. Ternyata di Swedia, negara asal brand furnitur itu, nama Ikea juga tidak boleh diberikan pada bayi.

Brfxxccxxmnpcccclllmmnprxvclmnckssqlbb11116 - Swedia

Sungguh nama yang sangat aneh dan akan mempersulit administrasi berbagai hal. Pasangan asal Swedia berusaha untuk memberikan nama “Brfxxccxxmnpcccclllmmnprxvclmnckssqlbb11116” (yang dibaca “Albin” oleh orangtuanya) pada anaknya di tahun 1996 sebagai bentuk protes pada aturan negara Swedia yang sangat ketat dalam hal pemberian nama bayi. Upaya mereka gagal dan diminta untuk memberikan nama lain pada anak mereka.

@ - China

Anda mungkin bingung kenapa ada pasangan yang mau memberikan nama dari simbol komputer ini. Alasannya ternyata masuk akal. Di China, orang-orang menyebut simbol itu sebagai “ai-ta”, yang pelafalannya sangat mirip dengan frase yang berarti “love him”. Namun China memiliki aturan melarang nama-nama mengandung simbol sehingga pasangan tersebut harus mencari nama lain.

. - New Zealand

Menurut pasangan yang hendak memberikan bayi mereka dengan hanya simbol titik, bayi mereka akan dipanggil “full stop”. Namun nama itu ditolak otoritas dan resmi dimasukkan sebagai nama bayi yang dilarang. Beberapa nama lain yang dilarang adalah “Lucifer”, “Mafia No Fear”, “4Real”, “2nd”, “3rd”, dan “5th”.

 


Monkey - Denmark

Ilustrasi Foto Bayi (iStockphoto)

Berbeda dengan negara-negara lain, Denmark tak memiliki daftar nama bayi yang dilarang namun mempunyai daftar nama yang dibolehkan. Sudah ada lebih dari tujuh ribu nama yang disetujui Denmark dan nama “Monkey” tidak termasuk di dalamnya. Hal ini tak menghentikan banyak pasangan di sana untuk mencoba mendaftarkan nama “Monkey” meski terus ditolak.

Harriet/Duncan - Islandia

Islandia adalah salah satu negara yang punya aturan ketat soal nama bayi. Nama-nama bayi di Islandia harus bisa ditulis dalam alfabet bahasa asli negara tersebut. Pasangan yang hendak memberi nama bayinya “Harriet” harus kecewa karena tak diperbolehkan lantaran nama itu tak bisa dikonjugasikan ke bahasa Islandia. Begitu juga dengan nama “Duncan”. Alfabet Islandia tak memiliki huruf yang ekuivalen dengan huruf “C”.

Sarah - Maroko

Anda pasti sangat heran kenapa nama seumum “Sarah” tak dibolehkan di Maroko. Di Maroko, nama bayi harus mencerminkan identitas bangsa Maroko. “Sarah” yang merujuk pada nama istri Ibrahim tidak diperbolehkan karena merupakan pelafalan bahasa Ibrani. Yang diperbolehkan adalah “Sara” tanpa huruf “H” yang merupakan ejaan bahasa Arab.

Bio In God Bless

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya