Liputan6.com, Jakarta Eiger memantapkan diri sebagai brand terlengkap penyedia perlengkapan dan peralatan aktivitas luar ruang alam tropis Indonesia. Hal ini setidaknya diungkapkan Arief Husein Marketing Communications Manager PT Eigerindo MPI di Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Menggunakan tagline baru “Tropical Adventure” brand perlengkapan outdoor asal Kota Kembang Bandung ini membesut kampanye “23,5° and Your Tropical Discovery”. Angka tersebut diambil dari letak daerah tropis yang dibatasi dua garis khayal bumi 23,5° LU dan 23,5° LS.
Advertisement
“Belum ada brand outdoor di dunia yang fokus pada perlengkapan dan peralatan kegiatan luar ruang di wilayah tropis,” ungkap Arief.
Lebih jauh Arif mengatakan, penciptaan produk Eiger dilakukan dengan berbagai riset dan pengembangan, dengan mengusung prinsip designed, develope, dan tested. Serangkaian uji coba, baik di laboratorium, maupun di lapangan secara langsung juga dilakukan oleh tim ahli.
“Desain sebelumnya dibentuk dummy, ketika sudah jadi dummy tim uji cobanya tim expert, kalau mereka bilang ini enggak bisa, enggak layak, itu masuk tahapan revisi, itu bisa berkali-kali, kalau produk teknikal itu proses penciptaannya bisa sampai dua tahun, baru diluncurkan ke pasaran,” kata Arif saat ditemui Liputan6.com.
Tiga Tahapan Khusus
Arif menjelaskan, produk baru bisa dipasarkan jika sudah melewati tiga tahapan tersebut, beberapa departemen sudah menyetujui barulah sebuah produk sudah bisa untuk diproduksi secara massal.
“Produk teknikal kita diujicobanya di ekspedisi besar, ekspedisi 28 gunung misalnya, 7 summits, riding keliling dunia dan sebagainya. Kan diujicobanya di ekspedisi besar, jadi outputnya ketika jadi pun sudah bisa diterima. Kayak tim expert pernah kami titipi beberapa sample, dummy, pulang langsung revisi kalau memang anglenya masih kurang baik. Jadi brand ambasador kita tidak boleh cuma iya-iya saja” kata Arif menjelaskan.
Simak juga video menarik berikut ini:
Advertisement
Bersaing dengan Brand Luar Negeri
Di tengah serbuan brand outdoor luar negeri, Eiger yang menggunakan pendekatan exprerience-based stories bertekad untuk tak hanya menaklukan pasa dalam negeri tapi juga menjadi pesaing brand luar di level internasional yang masih berada dalam lingkup negara tropis.
“Produk kita bahkan sudah berkembang bukan lagi kuat di line-up mounteneering, tapi juga ada Eiger Riding (pengguna roda dua), dan Eiger 1989 Authentic untuk produk-produk lifestyle dan keseharian,” ungkap Arif menambahkan.