Liputan6.com, Jakarta - Kegagalan Madura United di dua turnamen pramusim menghasilkan korban. Gomes de Oliveira mundur dari jabatannya sebagai pelatih.
Madura United tersingkir lebih cepat di Piala Gubernur Kaltim 2018. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut ditumbangkan Persebaya Surabaya dan Sriwijaya FC pada babak penyisihan Grup B.
Baca Juga
Advertisement
Laskar Sape Kerra juga menyerah pada laga terakhir melawan Persiba Balikpapan.
Sebelumnya, langkah Madura United juga terhenti di Piala Presiden 2018. Laskar Sapeh Kerrab disingkirkan Bali United pada babak delapan besar.
Efek empat kekalahan beruntun membuat Gomes kehilangan posisinya. Manajemen Madura United memutuskan untuk menerima surat pengunduran diri arsitek asal Brasil tersebut.
“Coach Gomes sudah bertemu dengan saya. Sepak bola itu ada risiko yang paling nyata adalah prestasi, dengan kekalahan empat beruntun itu, coach Gomes punya tanggung jawab. Dengan kebesaran hatinya, menyerahkan amanat yang saya berikan, kepada saya, untuk mengambil alih tanggung jawab tim ini sampai mendapatkan pelatih baru,” ujar manajer Madura United, Haruna Soemitro.
“Itu artinya, Coach Gomes tidak lagi mendampingi tim,” katanya menambahkan.
Piala Gubernur Kaltim 2018
Rencananya, manajemen Laskar Sapeh Kerrab bakal mengumumkan pengganti Gomes pada esok.
“Malam ini usai pertandingan kita akan rapat dan mau mempertimbangkan nama-nama caln pelatih. Besok sore mungkin sudah ada keputusan,” ujar Haruna.
Advertisement
Nasib Pemain Seleksi
Status dua pemain asing seleksi juga akan diputuskan secepatnya. Mereka ialah Sasa Kalounija dan Lamjed Chehoudi.
“Termasuk keputusan tentang Sasha dan Lamjed, biar pelatih yang memutuskan,” tutup Haruna.