5 Pemain Bintang yang Pernah Menolak MU

Kelima bintang ini punya alasan berbeda mengapa mereka menolak pinangan MU.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Feb 2018, 19:00 WIB
Karim Benzema pernah menolak bergabung dengan MU. (AP/Francisco Seco)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) tak dimungkiri merupakan tim tersukses dalam sejarah Liga Inggris yang digelar mulai 1992 lalu. Saat ini, Tim Setan Merah juga tercatat sebagai klub yang paling banyak memenangkan gelar Liga Inggris, 20 kali.

Namun, di balik kebesaran namanya itu, MU sempat ditolak oleh sejumlah pemain hebat dunia.

Padahal, sejatinya, bermain di tim sekelas Red Devils merupakan impian nyaris setiap pesepak bola. Sebab, klub tersebut bukan cuma besar dan bersejarah, tapi merupakan kiblat dari sepak bola Eropa.

Kendati begitu, tak selamanya MU bisa dengan mudah mendatangkan sejumlah pemain bintang. Nyatanya ada lima nama yang menolak main untuk mereka meski sudah dirayu-rayu.

Lantas, siapa saja kelima bintang yang pernah menolak MU tersebut? Berikut kami sajikan daftarnya dikutip Sokka:

 


5. Alan Shearer

Alan Shearer (AFP/Steve Parkin)

Alan Shearer yang merupakan pencetak gol terbanyak Liga Primer sepanjang masa ternyata pernah menolak Manchester United. Dia malah memilih bergabung dengan Blackburn Rovers pada tahun 1992.

Shearer meninggalkan Southampton pada 1992 untuk Blackburn. Bersama Manajer Kenny Dalglish, dia kemudian memenangkan gelar Liga Inggris 1994-95. Shearer mengungkapkan mengapa ia menolak MU dalam wawancara dengan FourFourTwo.

"Ada ketertarikan dari Manchester United. Tapi saya diberitahu bahwa saya harus menunggu tiga atau empat minggu untuk mendapatkan uang itu. Saya merasa jika mereka benar-benar menginginkan saya, maka mereka akan datang dan segera mendapatkan saya," beber Shearer.


4. Karim Benzema

Karim Benzema (AP Photo / Francisco Seco)

Pemain Real Madrid, Karim Benzema telah menjadi striker yang luar biasa saat berada di Olympique Lyonnais. Pemain Prancis itu meninggalkan tim Ligue 1 pada 2009 untuk Real Madrid dengan kesepakatan 30 juta pounds.

Benzema mengungkapkan dirinya menolak Manchester United, Inter Milan dan Barcelona sebelum memilih bergabung dengan raksasa Spanyol tersebut. Benzema mengatakan pada 2009 bahwa impiannya adalah Real Madrid.

"Ada beberapa klub yang menghubungi saya, seperti Manchester United, Inter dan Barcelona. Tapi aku memutuskan untuk datang ke sini. Real Madrid adalah klub yang hebat. Saya sudah bermimpi bermain di sini sejak saya berusia 15 tahun," papar Benzema.


3. Steven Gerrard

Steven Gerrard (AFP Photo/Paul Ellis)

Legenda Liverpool, Steven Gerrard sempat diinginkan Manchester United dan dirayu dengan iming-iming kontrak 7 tahun. Gerrard mengungkapkan bahwa mantan bos United, Sir Alex Ferguson mencoba mengontraknya beberapa kali.

Semasa muda, Gerrard memang pernah ditawar banyak klub Eropa. Selain MU, Chelsea, Bayern Munchen, Real Madrid, bahkan Inter Milan pernah membujuknya. Namun, dari sekian daftar, MU dirasa yang paling dekat.

"Ketika masih usia 13 tahun, MU datang dan mengontrak saya selama tujuh tahun. Saya penggemar besar Alex Ferguson. Namun, saya sakit hati membaca sebuah berita kalau saya bukan pemain top. Dia mencoba mengontak saya lagi 2002-2003. Saya jelas menolak karena sakit hati," ungkap Gerrard.


2. Gareth Bale

Gareth Bale (AFP/Christophe Simon)

Gareth Bale tak bisa diragukan lagi merupakan salah satu pemain terbaik dunia. Akan tetapi, sebelum tenar di Tottenham maupun Real Madrid, dia pernah menyita perhatian di akademi muda Southampton.

Bale ternyata pernah dirayu Alex Ferguson pada 2007 silam. "MU tertarik pada saya, tapi saya ingin bermain untuk tim utama. Saya pikir punya kesempatan lebih baik andai memilih Tottenham. Dan itu terbukti, Martin Jol, membuat saja bisa masuk tim pertama dan seperti ini," ungkap Bale.

MU sendiri sempat ingin merayu Bale lagi sewaktu di Tottenham. Namun, nyatanya Red Devils harus kalah saing dengan Real Madrid.


1. Ronaldinho

Ronaldinho (AFP/Guillermo Legaria)

Legenda Barcelona ini nyaris cabut dari tim andai Sandro Rossel tak memenangkan pemilu di sana pada 2003. Pemain Brasil ini seorang diri mengubah nasib di Barca. Kalau Rossel kala itu tak terpilih, mungkin Ronaldinho sudah bermain untuk MU.

"Segala sesuatu yang indah dan terjadi cepat. Ada penawaran dari Manchester United, dan saya nyaris berkata ya. Namun, di menit terakhir, Rossell menelepon saja dan memberi tahu memenangi pemilihan. Saya ingin membalas budi. Dia sahabat saya," beber Ronaldinho.

Ketimbang MU, pemain yang terkenal dengan gocekannya itu ingin terus bermain di klub besar seperti Barcelona. Meski begitu, banyak kabar kalau Barca menawari gaji lebih besar ketimbang MU.

Eka Setiawan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya