Rambut Lepek Jadi Masalah, Ini Solusinya

Liputan6.com, Jakarta Riset membuktikan 91 persen wanita Indonsia sering mengalami masalah rambut lepek. Bahkan sembilan dari 10 di antaranya mengaku telah mencoba berbagai trik atasi rambut lepek dan menghabiskan waktu hingga 30 menit per hari untuk mencoba berbagai trik atasi rambut lepek.

Beragam trik yang paling populer di antaranya adalah roll rambut, menggulung-gulng rambut, blow out rambut setiap hari, trik tersebut memang mampu mengatasi lepek tetapi hanya sementara dan tidak benar-benar mengatasi akar masalahnya.

Rambut lepek dipengaruhi oleh sebum atau kelenjar minyak yang dihasilkan oleh kulit kepala. Sebum sebenarnya bisa berfungsi seagai perlindungan kulit kepala dari debu dan kotoran dengan cara memuat suatu lapisan atau mantel.

Namun, kelebihan sebum dari akar rambut akan membuat rambut lepek. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh iklim Indonesia sebagai negara beriklim tropis yang memiliki kecenderungan panas dan lembap.

Pandangan ini mendasari survei Pantene pada sebagian besar wanita mengaku sering mengalami rambut lepek setelah pukul 15.00. Biasanya mereka menyebut kondisi ini sebagai jam rawan lepek, membuat mereka lebih sensitif dan moody.