Liputan6.com, Sidoarjo - Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa akan menjadikan program pembenahan infrastruktur pasar tradisional menjadi salah satu program unggulan bila dirinya terpilih di Pilkada Jatim mendatang.
Hal itu disampaikan Khofifah saat meninjau pasar Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (28/2/2018). Dalam kesempatan itu, Khofifah menengok kondisi pasar sekaligus menyapa warga.
Advertisement
Menurut Khofifah, peran pasar tradisional begitu vital bagi masyarakat. Karena itu, dalam beberapa kali kampanye, Khofifah kerap mengunjungi pasar tradisonal.
"Saya ke pasar, selalu banyak semangat dan banyak doa. Itu luar biasa, karena itu terucap dari mereka yang saya tidak kenal secara pribadi, saya tidak mengenal saya secara dekat," jelas Khofifah.
Selain itu, menurut Khofifah, blusukan ke pasar adalah cara terbaik mengenal, memetakan dan mencari solusi masalah yang ada di masyarakat.
"Di pasar aspirasinya begitu natural dan mereka itu enggak neko-neko. Mereka hanya ingin dilindungi. Itu sangat yang tidak neko-neko, bagi saya seeing is believing," ungkap Khofifah.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Buat Pasar Nyaman
Blusukan ke pasar juga salah satu cara Khofifah menavigasikan program yang digagas untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Pembenahan pasar, lanjut Khofifah, sudah direncanakan dan masuk daftar prioritas kerja.
"Untuk pasar yang basah. Kita harus memberi prioritas infrstruktur pasar tradisional. Kalau kita ingin melindungi pasar tradisional salah satunya memang harus nyaman," ucap dia.
Dia pun berjanji akan melakukan revitalisasi pasar dan membuat pasar tradisional bersih dan layak menjadi sarana interaksi publik.
"Mereka tidak menuntut AC. Mereka hanya minta pasar tradisional tidak becek. Aromanya bisa dikurangi. Karena sama-sama sehat," ucap Khofifah.
*Lihat profil para calon yang bertarung dalam Pilkada 2018 di halaman ini.
Advertisement