Liputan6.com, Bandung - Musim ini Persib Bandung mengalami perombakan cukup besar pada skuatnya. Beberapa pemain inti kontraknya tidak diperpanjang dan banyak penggawa anyar bergabung.
Lini belakang Persib, duet Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto diganti Bojan Malisic serta Victor Igbonefo. Sektor tengah diisi Eka Ramdani, Ghozali Siregar, Oh In Kyun.
Baca Juga
Advertisement
Sementara Airlangga Sucipto dan Muchlis Hadi masuk sebagai ujung tombak anyar. Kendala dialami Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez.
Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler mengatakan, Mario Gomez masih kesulitan menentukan pemain inti untuk kompetisi Liga 1 2018. Namun, itu bukan berarti tim berjulukan Maung Bandung tidak diperkuat pemain-pemain berkualitas.
Khusus lini belakang Persib, tampaknya telah dikantongi pelatih asal Argentina tersebut. Namun, beberapa posisi masih bisa diperebutkan banyak pemain.
Lini Belakang Aman
"Di belakang udah kelihatan empat pemain itu dan tengah masih pusing, ada tiga, Dedi (Kusnandar), Eka (Ramdani), Hariono masih bagus. Kami masih pusing siapa bisa bermain," kata Soler.
Soler menjelaskan kondisi ini sangat bagus untuk pelatih dan tim. Sebab, terdapat persaingan untuk memperebutkan tempat di tim inti sehingga menjadi keuntungan bagi Persib.
Selain itu, antara pemain inti Persib dan cadangan, kualitasnya tidak jauh berbeda. Mario Gomez menilai ini bisa menjadi kekuatan Persib.
Advertisement
Persiapan Persib
Berbagai persiapan terus dilakukan agar skuat Maung Bandung bisa bersaing dengan tim-tim papan atas untuk memperebutkan gelar juara Liga 1 musim 2018.
Disinggung soal peluang sendiri, Soler menjelaskan jika staf pelatih terus berusaha untuk meningkatkan kualitas permainan tim agar meraih hasil maksimal.
"Ya, pelan-pelan mulai dari kami saling bicara dan terus dilakukan. Tapi harus pelan-pelan," ucap Soler.