Liputan6.com, London - Empat hari setelah kegagalan meraih Piala Liga Inggris, Arsenal kembali menghadapi Manchester City. Pertandingan ini berlangsung di Emirates Stadium, Kamis (1/3/2018) atau Jumat dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris.
Aroma balas dendam terlihat jelas di wajah manajer Arsenal, Arsene Wenger. Dia ingin meraih kemenangan setelah kalah 0-3 di Wembley Stadium.
Baca Juga
Advertisement
"Kekita Arsenal sudah ketinggalan 2-0, kami masih melakukan pertarungan yang sengit. Setelah melihat akhir pertandingan, Manchester City hanya punya tiga sepakan on target dan kami dapat dua," kata Wenger, dikutip dari situs resmi klub.
"Secara keseluruhan, saya optimistis kami bisa balas dendam. Kami hanya perlu mengubah momen penentu dan bermain dengan banyak kebebasan dari yang sudah Arsenal lakukan sebelumnya," ujarnya melanjutkan.
Demi mendapat kemenangan atas Manchester City, Wenger menyiapkan banyak strategi. Dia juga meminta Mesut Ozil dan kawan-kawan meningkatkan kekuataannya.
"Arsenal akan pergi ke permainan dengan kekuatan yang merupakan bagian dari filosofi kami," ucap manajer asal Prancis tersebut.
Analisis Pertandingan
Mantan pelatih AS Monaco itu juga melanjutkan, dia sudah menganalisis hasil kekalahan timnya dari Manchester City, pekan lalu. Wenger mengklaim sudah menemukan titik lemah tim besutan Pep Guardiola tersebut.
"Kami sudah menganalisa dengan baik. Kami sangat fokus pada laga ini dan merespons semuanya secara bersama. Itu juga bagian penting dari filosofi kami," kata Wenger.
"Bagian dari tugas saya adalah merespons dan fokus ke laga selanjutnya. Anda hanya ingin memenangkan pertandingan, tapi itu tidak selalu terjadi, jadi respons setelah kekelahan itu sangat penting," ujarnya melanjutkan.
Advertisement
Akui Kekalahan
Wenger juga mengakui kekalahan timnya dari Manchester City, pekan lalu. Dia mengatakan, sulit membendung tim yang musim ini sangat mendominasi.
"Kami tidak bahagia, kami kecewa dengan performa tim. Manchester City mendominasi liga dan itu alasannya (Arsenal kalah di Piala Liga Inggris)," ucap Wenger mengakhiri.