Tanda-Tanda dari Gejala Khas Penyakit Langka pada Anak

Ada gejala penyakit langka yang harus diperhatikan orangtua, anak mungkin mengalami pertumbuhan dan perkembangan mundur.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Mar 2018, 15:00 WIB
Ada gejala khas anak mungkin menderita penyakit langka. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Gejala penyakit langka terbilang sulit dideteksi dan tidak terlihat. Meski begitu, ada gejala khas penyakit langka yang harus diperhatikan para orangtua.

Damayati R Sjarif, spesialis konsultan anak RS Cipto Mangunkusumo Jakarta mengungkapkan apa saja gejala khas penyakit langka pada anak.

"Kalau anak lahir normal, terus dikasih ASI. Tapi hari ketiga atau kelima dia tidak sadar. Nah, itu gejala penyakit langka. Berarti ada kelainan pada anak. Mesti ada makanan khususnya," ujar Damayanti usai acara "Rare Disease 2018" di IMERI UI, Fakultas Kedokteran UI, Jakarta, ditulis Kamis (1/3/2018).

Gejala lainnya, anak yang sudah pintar dan bisa jalan mendadak tidak bisa jalan. Pertumbuhan dan perkembangan anak mengalami kemunduran.

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Tanda Lain Anak Kena Penyakit Langka

Anak mengalami kejang tak berhenti, segera ke dokter, bisa jadi itu penyakit langka (iStockphoto)

Yang lebih jelas terlihat, anak kemungkinan mengalami penyakit langka, yakni kejang. Kejang anak tidak hilang.

"Kalau anak kejang enggak bisa diobati atau diobati tapi enggak mempan. Misalnya, anak sudah diberikan sampai tiga obat, tapi kejang belum juga berhenti. Itu perlu dipikirkan lagi," tambah Damayanti.

Orangtua harus tanggap segera bawa anak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk menangani anak yang mengalami penyakit langka perlu obat dan makanan khusus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya