Gagal ke Final, Pelatih Lazio Sanjung Kiper AC Milan

Usai disingkirkan AC Milan, Lazio kini bisa fokus di Serie A dan Liga Europa.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Mar 2018, 18:00 WIB
Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma berhasil menangkap bola saat bertandang ke markas AS Roma pada laga pekan ke-26 Serie A di Stadion Olimpico, Senin (26/2). AC Milan yang bertindak sebagai tamu menang 2-0 atas AS Roma. (AP/Alessandra Tarantino)

Liputan6.com, Roma - Gianluigi Donnarumma menjadi aktor utama di balik kesuksesan AC Milan melaju ke final Coppa Italia 2017/2018. Aksinya membawa Rossoneri memenangi drama adu penalti pada leg kedua semifinal kontra Lazio.

Pada laga yang dihelat di Stadio Olimpico, Kamis (1/3/2018) dinihari WIB, AC Milan tampil di bawah tekanan Lazio. Berulang kali gawang Donnarumma mendapatkan ancaman. Bahkan, ada 11 tendangan yang mengarah ke gawangnya, tapi mampu dimentahkan.

Skor kacamata pun bertahan hingga waktu normal dan perpanjangan waktu berakhir. Duel yang dipimpin wasit Gianluca Rocchi itu pun dilanjut ke adu penalti. Dalam babak tos-tosan, Donnarumma memperlihatkan kualitasnya.

"Kalah adu penalti itu menyakitkan. Satu-satunya kekurangan kami dari laga ini adalah kami tak mencetak gol. Para pemain saya menderita melawan kiper hebat seperti Donnarumma, yang telah memblokir jalan kami dalam beberapa kesempatan," ungkap pelatih Lazio, Simone Inzaghi, dikutip La Gazzetta dello Sport.

Dalam adu penalti itu sendiri, AC Milan sempat dalam kondisi tertinggal. Dua eksekutor pertama mereka, Ricardo Rodriguez dan Ricardo Montolivo, gagal menjalankan tugasnya. Milan dalam kondisi tertinggal 1-2 akibat kegagalan Rodriguez dan Montolivo.

 


Tatap Juventus

Pemain AC Milan, Giacomo Bonaventura berebut bola dengan pemain Lazio Adam Marusic pada laga leg kedua semifinal Coppa Italia di Stadio Olimpico, Rabu (28/2). Milan memastikan tiket final setelah melalui drama adu penalti 5-4. (Ettore Ferrari/ANSA via AP)

Namun, Donnarumma mampu membawa Milan memperpanjang napas setelah mementahkan eksekusi Sergej Milinkovic-Savic dan Lucas Leiva. Pada akhirnya, Milan menang dengan skor 5-4 setelah eksekusi Luiz Felipe melenceng dari sasaran.

Bagi Lazio, kekalahan itu membuat mereka kini bisa fokus pada dua kompetisi tersisa. Di klasemen Serie A, mereka menduduki urutan ketiga dengan koleksin 52 poin, unggul satu poin atas Inter Milan dan AS Roma. Biancoceleste juga masih berpartisipasi di 16 besar Liga Europa dan akan menghadapi Dynamo Kiev.

"Sekarang kami harus melupakan kompetisi ini dan harus memikirkan Serie A. Kami harus segera kembali memulai persiapan. Betul, hanya sedikit waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi Juventus. Tapi, kami harus menghormati mereka yang tampil di Liga Champions," tegas Inzaghi.

 


Susunan Pemain

Lazio (3-5-1-1): 1-Thomas Strakosha; 3-Stefan de Vrij, 22-Martin Caceres (27-Luiz Felipe 68'), 26-Stefan Radu; 77-Adam Marusic (5-Jordan Lukaku 93'), 6-Lucas, 16-Marco Parolo, 19-Senad Lulic, 21-Sergej Milinkovic-Savic; 18-Luis Alberto (10-Felipe Anderson 67'); 17-Ciro Immobile.

Pelatih: Simone Inzaghi (Italia)

AC Milan (4-3-3): 99-Gianluigi Donnarumma; 2-Davide Calabria, 19-Leonardo Bonucci, 68-Ricardo Rodriguez, 13-Alessio Romagnoli; 79-Franck Kessie (18-Riccardo Montolivo 96'), 21-Lucas Biglia, 5-Giacomo Bonaventura; 63-Patrick Cutrone (7-Nikola Kalinic 70'), 8-Suso (11-Fabio Borini 108'), 10-Hakan Calhanoglu.

Pelatih: Gennaro Gattuso (Italia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya