Liputan6.com, Milan - Bek anyar Inter Milan, Lisandro Lopez, mengaku mendapat banyak tawaran sebelum berlabuh di Giuseppe Meazza. Namun, semua tawaran yang datang ia tolak demi I Nerazzuri.
Lopez dipinjam oleh Inter Milan dari Benfica pada bursa transfer Januari lalu. Di dalam kesepakatan, ia bisa dipermanenkan seharga 9,5 juta euro di akhir musim.
Baca Juga
Advertisement
"Saya dapat banyak tawaran untuk meninggalkan Lisbon, namun begitu agen saya menyebut Inter, saya tidak ragu sama sekali. Kita tidak bisa bilang tidak pada Inter,” ujar Lopez kepada Inter TV.
"Dari mulai hari pertama, seluruh fans Inter Milan menunjukkan rasa hormat yang besar dan saya segera merasa klub ini seperti keluarga,” lanjut mantan pemain Getafe itu.
Bergabung dengan Inter Milan merupakan pengalaman pertama Lopez merumput di Italia. Meski begitu, pemain berusia 28 tahun itu mengaku tidak asing dengan Serie A. Sebab sebelumnya, dia pernah tampil dalam sejumlah laga persahabatan melawan tim-tim Italia.
"Saya selalu menyimaknya, sama seperti La Liga dan Premier League. Pertandingan di sini sangat taktis. Julio Cesar itu teman saya dan dia beri tahu saya semua tentang Inter dan sejarahnya. Dia mengaku senang di sini, dan juga punya banyak tanggungjawab,” tuturnya.
“Mauro Icardi, Matias Vecino, dan Borja Valero dengan tanggap membantu saya beradaptasi. Saya juga kenal Joao Cancelo semasa di Benfica dan saya punya hubungan baik dengan Rafinha,” kata Lopez menambahkan.
Cuma Cadangan
Namun, karier Lopez bersama Inter Milan tak lantas berjalan mulus. Sejak resmi berseragam I Nerazzuri pada 15 Januari lalu, ia sejauh ini baru dimainkan satu kali, yakni ketika menghadapi Bologna (menang 2-1) di giornata 24.
Itupun, ia hanya tampil setengah babak. Pemain asal Argentina itu masih kalah bersaing dengan Joao Miranda dan Milan Skriniar dalam memperebutkan tempat utama.
"Kami tahu benar apa yang menjadi tujuan klub ini dan kami semua harus bekerja untuk ini. Fans bisa beristirahat dengan mudah, saya akan mempertahankan jersey ini,” kata Lopez.
Di Inter Milan, Lopez tanpa ragu mengenakan nomor punggung 2, nomor yang dulu dipakai oleh bek legendaris Giuseppe Bergomi. "Saya selalu suka angka 2 dan itu semua menjadi bagian karier saya selama ini. Saya akan mencoba menghormati seragam Inter dengan cara terbaik,” ucap Lopez mengakhiri. (Abul Muamar)
Advertisement