Liputan6.com, Jakarta Bhayangkara FC terpaksa menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai kandang sementara untuk kompetisi musim depan. Ini lantaran Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK, Jakarta, belum selesai direnovasi.
Pelatih tim juara Liga 1 musim lalu ini, Simon McMenemy, sebenarnya menyesalkan masalah ini. Ia mengaku berpindah-pindahnya stadion sebagai kandang tim akan mempengaruhi aspek permainan.
Baca Juga
Advertisement
McMenemy menjelaskan, untuk menghadapi kompetisi musim depan, Bhayangkara FC sudah pasti harus kembali berpindah stadion.
"Tapi, meski pindah-pindah stadion, kami lega karena dibayar dengan juara (Liga 1)," kata McMenemy.
McMenemy berharap agar musim depan anak asuhnya tetap fokus pada setiap pertandingan. Meski bermain tidak di kandangnya sendiri, pemain harus bermain seperti di markasnya sendiri.
"Sama (dengan kondisi) tahun ini. Ketika bermain harus seperti di rumah sendiri," ucap pelatih Bhayangkara FC itu.
Sudah Sepakat
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardi mengatakan hasil rapat manajemen sudah sepakat untuk menggunakan stadion tersebut.
"Sampai akhir April nanti kami akan ber-home base sementara di Stadion Delta Sidoarjo," ujarnya.
Advertisement
Berbagai Pertimbangan
Menurut Sumardi, Stadion Delta dipilih untuk kandang sementara, karena sudah mencukupi aspek teknis dan non teknis. Sehingga pemilihan stadion berkapasitas 35 ribu penonton itu sudah melalui beberapa pertimbangan termasuk supporter.
"Apalagi kami lahir di kota itu. Mengingat di sana sudah ada fans yang tidak sedikit juga jumlahnya ada sekitar seribuan suporter kami," ujarnya. (Yanuar H)