Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, penyebab ledakan di Apartemen Bassura, Jakarta Timur, bukan karena bahan peledak. Namun, dugaan sementara karena korsleting listrik.
"Apakah hubungan arus pendek apakah suhu di ruang panel listrik utama itu suhu terlalu panas tinggi atau sebab lain yang menimbulkan dari hasil pemeriksaan Puslabfor," ujar Tony di Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Advertisement
Puslabfor Mabes Polri saat ini masih olah TKP guna mencari penyebab pasti ledakan.
Pantauan merdeka.com di lokasi tercium bau kabel menyengat. Asap hitam samar-samar keluar dari lobi di depan pintu masuk gedung.
Terkejut
Salah seorang penghuni, Ara (29), bercerita kepada merdeka.com. Dia menghuni tower Geranium lantai 8 blok C. Ketika itu tengah dalam keadaan terlelap.
Asap hitam tebal yang masuk melalui jendela membangunkannya. Itu terjadi menurut pengakuannya pada sekitar pukul 10.47.
Ara mengatakan, tak lama setelah itu baru muncul alarm. Pemadam kebakaran turun dan penghuni dievakuasi.
"Lagi tidur alarm bunyi kurang lebih jam 11, kaget saya lagi tidur," ucapnya.
Fai (37) juga mengatakan hal yang sama. Asap tebal muncul dari lantai dasar. Dia menduga asap berasal dari genset. Dia juga tak melihat api, hanya asap.
"Kayaknya genset asepnya hitam," kata dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement